Tuan, berbalaskah rindu ini?
Serak batin memanggilmu
Tertatih langkah bertemu
Jauh–sungguh jauh tuan
Kini, tak ada payung terbaik selain mendung
Tak ada dekapan terhangat kecuali kabut pagi
Tuan, sudahkah kau bertemu mentari?
Tersampaikankah salamku padamu?
Tuan, setiap waktu aku berjumpa bunga bermekaran di taman
Mereka begitu mesra menyambut tatapanku
Seperti tuan yang selalu merengkuh rindu
Pada jeda–kasih yang melintasi garis waktu
Untukmu Tuan (aba)
Jember, 11 Agustus 2019
No comments:
Post a Comment