Ketika pertemuan itu berpaut di suatu senja
Tatkala kau dan masa itu terbiaskan oleh waktu
Kini senja bukan lagi menjadi sendu
Petang tidak bisa menjelma pilu
Akan tetapi tawa menjadi candu
Begitupun rindu yang semakin membelenggu
Menuntutmu untuk bertemu–lagi
NB: Puisi ini kupersembahkan kepada kawan-kawan dalam potret di atas, dengan harapan tahun ini dan seterusnya senja akan mengizinkan lagi untuk bersua.
No comments:
Post a Comment