Di akhir Maret lalu, saya mendapatkan hadiah yang susah sekali untuk ditolak. Tiga eksemplar buku dari saudara (yang mungkin enggan untuk disebutkan namanya) dan ketiganya merupakan buku nonfiksi. Meskipun terbilang bukan buku baru, tapi yang namanya buku tetap saja sebagai jendela dunia, right?
Dari ketiga buku yang saya terima, buku pertama yang berhasil menarik perhatian adalah Buku Menulis Populer karya Dr. Siti Ansoriyah, M.Pd dan Rahmah Purwahida, S.Pd., M.Hum. Why? Entahlah, seolah-seolah buku tersebut langsung menyeret jiwa ini untuk membacanya.
Buku ini diterbitkan di Bandung oleh PT Remaja Rosdakarya pada Oktober 2018. Buku ini merupakan cetakan pertama dengan tebal ± 208 halaman. Seperti halnya dalam judul, buku ini disusun oleh dua penulis yang merupakan dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta.
Penulis pertama Dr. Siti Ansoriyah, M.Pd. lahir di Jakarta, 10 Februari 1978. Beliau dosen tidak tetap pada Akademi Prestasi Nasional (AKORNAS). Adapun beberapa judul penelitian yang telah dilakukan yaitu Pelaksanaan Pembelajaran Keterampilan Menulis Teks Eksposisi melalui Strategi Cooperative Reading and Composition Siswa Kelas VII SMPN 216 Jakarta (2016). Penerapan Pembelajaran Field Trip pada Penulisan Cerita Pendek sebagai bagian Penulisan Populer Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNJ (2017) dan Pengembangan Bahan Ajar Menulis Populer Berbasis Industri Kreatif (2017-2018).
Kedua, Rahmah Purwahida, S.Pd., M.Hum. lahir di Bandar Lampung, 12 Juni 1987. Adapun buku yang telah diterbitkan yakni ESPS Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas I-IV Kurikulum KTSP (2015-2016) oleh Penerbit Erlangga dan ESPS Bahasa Indonesia untuk SD/MI kelas I-IV Kurikulum 2013 (2017-2018) oleh Penerbit Erlangga. Beberapa tulisan beliau juga telah dimuat media lokal maupun nasional seperti Aksara, Kreativa, Figur, Kedaulatan Rakyat, Jawa Pos, Lampung Pos, Seputar Indonesia dan Kompas.
Memangnya apa sih menulis populer itu?
Menulis dalam KBBI berarti melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat surat) dengan tulisan, sedangkan populer berarti sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada umumnya; mudah dipahami orang banyak. Dengan kata lain, menulis populer dapat diartikan sebagai tulisan (buah pikiran) yang mudah dipahami orang banyak atau tulisan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Penulis pun menyebutkan bila tulisan populer juga dapat diartikan sebagai tulisan yang memasyarakat. Hal ini disebabkan tulisan populer dapat dinikmati hampir seluruh kalangan masyarakat.
Sebagai buah pikiran, kepenulisan populer pun memiliki tujuan yakni untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman serta hiburan bagi pembacanya. Selain itu, tulisan populer juga bertujuan untuk mengundang daya tarik pembaca. Hal inilah yang membuat penulisan populer menjadi gampang-gampang susah. Di samping untuk mengasah pengetahuan pada topik tertentu, penulis dituntut meramunya supaya asyik dan enak dibaca.
Setidaknya sudah ngalur-ngidul mengulik apa itu menulis populer, pasti pun muncul pertanyaan memangnya tulisan populer terdiri dari berapa jenis sih?
Nah, dalam bukunya penulis menyebutkan bila tulisan populer terdiri dari dua jenis, yaitu karya tulis populer dan karya sastra populer. Adapun yang terkategori dalam karya tulis populer seperti buku-buku populer, majalah populer, iklan populer, feature, esai populer, beragam pengalaman dan papan cerita (story board). Sementara itu, penulisan dalam kategori karya sastra populer yakni anekdot, puisi, cerpen dan novel.
Lantas teks ulasan (review) apakah termasuk dalam penulisan populer?
Ya, teks ulasan termasuk dalam model tulisan populer untuk industri kreatif. Selain teks ulasan, ada juga teks opini, teks feature, teks iklan dan teks papan cerita (story board).
Fyi, Buku Menulis Populer ini merupakan buku bahan ajar yang diupayakan sebagai pegangan mahasiswa dalam menempuh “Mata Kuliah Menulis Populer” berbasis industri kreatif. Dalam kata pengantar penulis pun menyebutkan bila isi buku tiada lain merupakan pengalaman penulis dalam aktivitas mengajar, kemudian diaplikasikan dalam buku. Meskipun tergolong sebagai buku pegangan mahasiswa, sesuai dengan judul bukunya yakni Menulis Populer bahasa yang digunakan masih bisa dicerna oleh khalayak umum kok, enggak seilmiah buku-buku pegangan mahasiswa lainnya. Jadi, enggak melulu mahasiswa yang perlu membaca buku ini yaaa?
Meskipun demikian, apapun yang ada di dunia ini enggak ada yang benar-benar sempurna, right? Begitu pun dengan buku ini. Menurut saya, kelemahan dari buku ini terletak pada sisi layout, utamanya pada bagian ukuran huruf dan penempatan kotak istilah (penjelas) dengan gambar pena yang terlalu besar. Penggunaan tersebut cukup membuat kesulitan, sebab tidak cukup kentara perbedaan antara topik yang tengah dibahas dengan adanya kotak istilah (penjelas).
Lalu bagaimana dengan isinya?
Awalnya saya tidak berharap terlalu banyak mengenai buku ini. Saya pikir mungkin sebatas membahas menulis populer yang begitu-begitu saja. Akan tetapi pembahasan di buku ini cukup lengkap dan bisa digunakan sebagai salah satu referensi teteman yang mungkin ingin terjun dalam bidang menulis populer berbasis indrustri kreatif. Setidaknya, dasar dalam menulis populer cukup dengan membuka buku ini. Eh jangan dibuka saja, tapi dibaca hehehe.
Berikut saya cantumkan daftar isinya yaaa
DAFTAR ISI BUKU MENULIS POPULER
|
||
BAB I |
MEMBANGUN TEKS POPULER |
1 |
|
A. Membangun Konteks Menulis Populer untuk Industri Kreatif |
1 |
|
B. Menelusuri dan Menganalisis Model Teks Populer |
13 |
|
C. Membangun Teks Populer secara Bersama-sama |
15 |
|
D. Membangun Teks Populer secara Mandiri |
15 |
BAB II |
MEMBANGUN TEKS ULASAN |
17 |
|
A. Membangun Konteks Teks Ulasan |
17 |
|
B. Menelusuri dan Menganalisis Model Teks Ulasan |
19 |
|
C. Membangun Teks Ulasan secara Bersama-sama |
51 |
|
D. Membangun Teks Ulasan secara Mandiri |
55 |
BAB III |
MEMBANGUN TEKS OPINI |
57 |
|
A. Membangun Konteks Teks Opini |
57 |
|
B. Menelusuri dan Menganalisis Model Teks Opini |
59 |
|
C. Membangun Teks Opini secara Bersama-sama |
82 |
|
D. Membangun Teks Opini secara Mandiri |
93 |
BAB IV |
MEMBANGUN TEKS FEATURE |
95 |
|
A. Membangun Konteks Teks Feature |
95 |
|
B. Menelusuri dan Menganalisis Model Teks Feature |
97 |
|
C. Membangun Teks Feature secara Bersama-sama |
114 |
|
D. Membangun Teks Feature secara Mandiri |
119 |
BAB V |
MEMBANGUN TEKS IKLAN |
121 |
|
A. Membangun Konteks Teks Iklan |
121 |
|
B. Menelusuri dan Menganalisis Model Teks Iklan |
128 |
|
C. Membangun Teks Iklan secara Bersama-sama |
133 |
|
D. Membangun Teks Iklan secara Mandiri |
133 |
BAB VI |
MEMBANGUN PAPAN CERITA (STORYBOARD) |
137 |
|
A. Membangun Konteks Teks Papan Cerita (Storyboard) |
119 |
|
B. Menelusuri dan Menganalisis Model Teks Papan Cerita (Storyboard) |
141 |
|
C. Membangun Teks Papan Cerita (Storyboard) secara Bersama-sama |
155 |
|
D. Membangun Teks Papan Cerita (Storyboard) secara Mandiri |
156 |
BAB VII |
MERANCANG PEMBELAJARAN MENULIS POPULER |
157 |
|
A. Kurikulum |
157 |
|
B. Perencanaan Pembelajaran |
159 |
|
C. Tujuan dan Fungsi Perencanaan Pembelajaran |
163 |
|
D. Penilaian Hasil Belajar |
166 |
|
E. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Menulis Iklan |
168 |
|
F. Penilaian |
175 |
|
G. Contoh Rencana Pembelajaran Menulis Teks Ulasan |
184 |
No comments:
Post a Comment