Sebagai seorang penulis baik tingkat mahir ataupun pemula seperti saya, mengalami writers block bukan lagi makanan asing. Enggak tahu mengapa bisa datang tanpa permisi, padahal ide segudang harus dituangkan supaya enggak melebar kemana-mana.
Kalau sudah datang kondisi demikian, jadi enggak heran
sih bila tulisan jauh dari kata rampung. Ya, ingin selesai bagaimana, bila langsung
loncat ke ide lainnya? Padahal hanya kurang satu frasa atau klausa tulisan bisa
terselesaikan. Hemm, ada yang mengelami juga enggak?
Namun apa sih yang melatarbelakangi terjadinya writers block?
Merunut dari pengalaman saya, writers block bisa dilatarbelakagi oleh masalah internal dan
eksternal. Masalah internal biasanya karena kelelahan fisik pun mental akibat
kegiatan sehari-hari, kurang membaca dll. Kemudian masalah eksternal misalnya
suasana tidak mendukung, orang sekitar yang berisik dsb.
Walau pun sudah banyak cara yang telah dipublikasikan
diberbagai artikel tentang mengatasi hal tersebut, tapi saya punya cara
tersendiri.
Ada yang bisa menebak enggak apa saja cara yang saya
gunakan?
Gampang kok, tinggal gunakan beberapa aplikasi berikut
digawai Teteman.
Yups, beberapa aplikasi kiat menulis yang cukup membantu
dalam memantik frasa, klausa dalam mengembangkan tulisan. Semoga pun dapat
bermanfaat pula kepada Teteman ya?
Aplikasi-aplikasi berikut dapat digunakan secara luring
dan dapat dimanfaatkan sebagai kiat menulis anti ribet versi saya. Sebenarnya enggak hanya sebagai rekomendasi
sih, tapi wajib dimiliki oleh Teteman yang hobi dan bermimpi menjadi penulis.
Lantas apa sajakah aplikasi-aplikasi tersebut?
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Teteman enggak ada yang terkejut kan? Eh, siapa tahu ada
yang langsung pingsan ketika baca kata “kamus” ada “besar-nya” lagi, hihihi.
Ngomong-ngomong kamus yang saya maksud enggak mengerikan
kok! Kamus ini sederhana, ringan, hanya menyita kapasitas beberapa MB saja dimemori gawai. Sedikit kan, tapi manfaatnya segudang! *eh, ini bukan iklan! Haha
Seperti halnya yang Teteman ketahui, kamus berfungsi
menemukan makna, pelafalan, menetapkan ejaan pada sebuah kata. Selain itu
membedakan antara makna kata yang lazim dan tak lazim, menunjukkan sinonim, antonim dsb.
Jadi enggak perlu heran deh, memiliki kamus menjadi salah
satu cara mengatasi writers block. Enggak
hanya itu, membaca kamus bisa menambah pembendaharaan kata loh!
2. Tesaurus
Ha! Tesaurus apaan tuh?
Tesaurus adalah buku referensi berupa daftar kata dengan
sinonim dan antonimnya. Fungsinya untuk memberikan variasi kata dalam tulisan
Teteman.
Jujur sih, keberadaan tesaurus sangat membantu, apalagi untuk
Teteman yang suka sastra. Penggunaan tesaurus akan menjadi batu loncatan agar tulisan Teteman tidak monoton. Sebab
diksi yang digunakan dalam tulisan akan lebih variatif dan terkesan estetis.
3. Catatan
Untuk yang ketiga, opsional bisa bermacam-macam aplikasi.
Namun kalau rekomendasi dari saya Catatan bisa menjadi salah satu aplikasi yang
bisa Teteman gunakan untuk mencatat.
Btw, aplikasi yang ketiga ini seperti buku catatan kecil. Daripada
membawa buku kemana-kemana untuk menulis ide yang tiba-tiba muncul, lebih baik
unduh aplikasinya digawai kan?
Alasan saya menggunakan Catatan karena tampilannya
sederhana, tapi backgroudnya bisa diganti sesuai selera. Jadi kalau menulis
tampilannya seperti sedang menulis di blog. Selain itu, Catatan ada sistem
kuncinya loh! Jadi enggak bisa dibaca sembarang orang hehe.
Well itulah aplikasi-aplikasi yang bisa dimanfaatkan
untuk menunjang proses menulis Teteman. Bagaimana sudah siap jadi penulis?
0 Comments