Beropini Tentang The Star and I karya Ilana Tan

The Star and I-baru saja saya selesaikan dari empat tahun perilisan novelnya. Lama amat ya? Hihihi. Seperti halnya alasan yang sudah-sudah, panggilan dari dunia nyata begitu memekakkan telinga. Saya pikir, tunggu hingga ada waktu luang untuk menikmati novel ini dengan syahdu tanpa gangguan. Lantas yaaa kini lah waktunya, hehe.

Bahkan, saya sendiri tidak mengira kok bisa nggak tergoda untuk membuka dan mengintip walau sedetik? Padahal you know-lah, Ilana Tan merupakan salah satu penulis favorit saya sejak dibangku SMA dan hiatusnya Ilana Tan kala lalu pun berhasil membuat saya membaca ulang beberapa karyanya. 

Ngomong-ngomong tentang The Star and I, sepertinya akan menjadi novel pertama Ilana Tan yang diabadikan di blog ini. Walau saya sudah membaca beberapa novelnya, tapi enggak tahu kenapa belum ada niatan untuk menulis ulasannya. Bukan tanpa sebab sih, saya kira sudah banyak yang membahas apalagi tentang novel empat musimnya yang fenomenal.

Beropini Tentang The Star and I karya Ilana Tan


Identitas Buku

Judul : The Star and I 

Pengarang : Ilana Tan 

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama 

Cetakan : Pertama, 2021

Tebal : 344 halaman

Secara garis besar The Star and I bercerita tentang seorang wanita bernama Olivia Mitchell yang mencari latar belakang kedua orang tuanya. Sebab dia dulu ditemukan di salah satu panti di New York. Sehingga ketika dia memiliki kesempatan bekerja di sana, Olivia berupaya mencari jejak orang tuanya.

Ngomong-ngomong, selama ini dia diadopsi dan dibesarkan dengan penuh cinta oleh orang tuanya. Meskipun demikian, dia tetap ingin tahu alasan orang yang melahirkan dirinya itu malah menitipkannya ke panti asuhan.

Nyatanya mencari jejak orang tua Olivia cukup tidak mudah. Sebab panti asuhan yang pernah membesarkan Olivia ternyata sudah tidak ada karena pernah terjadi kebakaran. Akhirnya, dia menyewa seorang profesional untuk mencari orang tuanya.

Beruntung lika-liku tersebut tidak dilalui oleh Olivia sendiri. Sebab akan selalu ada Rex Rankin disampingnya. Dia sahabat, teman, tetangga begitupun cinta pertama Olivia yang pupus bahkan sebelum dimulai. Bagi Olivia, Rex adalah segalanya, begitu pun sebaliknya.

Hingga pada titik Olivia berhasil menemukan identitas yang ibu, Rex masih selalu disampingnya. Bahkan, dia pun yang berhasil meyakinkan dan menguatkan Olivia tentang berbagai alasan yang akan didengar dari mulut sang ibu nanti. 

Sama halnya kenyataan bahwa kehadiran Olivia yang sebenarnya tidak pernah diharapkan. Karena pada saat itu, sang ibu mengaku bila dia dipaksa “melayani pembeli” oleh kakaknya untuk kebutuhan hidup. Sebab sang kakak sedang hamil dan diindikasi tidak menarik perhatian pria hidung belang, akhirnya ibu Olivia dijadikan umpan.

Ibu Olivia yang kala itu tahu bila dirinya hamil memutuskan untuk menjaga kehamilannya, tapi tidak bermaksud ingin merawat. Karena dia ingin terlepas dari cengkraman sang kakak, dia melarikan diri dan memutuskan untuk menikah. Lantas plot twist-nya, Olivia berteman dengan anak sambung ibunya. 

Fyi… sebenarnya saat pertama kali bertemu keduanya tidak tahu, hingga Nick teman Olivia membawanya ke rumah dan mereka kembali bertatapan langsung. Ibu Olivia yang tidak ingin masa lalunya kembali diumbar, memutuskan untuk menemui Olivia dan menjelaskan semuanya. Sehingga kisah The Star and I pun berakhir happy ending sesuai dengan persoalannya masing-masing. 

Seperti Olivia yang berhasil menemukan identitas ibu beserta alasan mengapa dia sampai di panti asuhan. Begitupun sang ibu yang cukup lega dengan keadaan pun kehidupan Olivia. Berikut kesalahpahaman Olivia dengan Rex yang berhasil membuat jantung berdegup kencang. Semua berakhir indah.

Sebab pada kenyataannya, Rex sejak dulu pun menaruh perasaan kepada Olivia. Namun mereka terlibat kesalahpahaman yang membuat keduanya renggang, padahal masalahnya sepele, karena mereka sedang dibutakan oleh rasa cemburu, hahaha. Lucu sih, dengan adegan pertengkaran Olivia dan Rex walau sudah dewasa, tapi terlihat seperti pertengkaran anak remaja.

The Star and I, bagi saya kurang menarik dalam segi alur, karena cukup klise. Hubungan ibu Olivia dan Nick yang seharusnya dapat menjadi plot-twist yang “wow” jadi biasa saja, karena berhasil saya pecahkan diawal saat Nick ingin membawa Olivia ke rumahnya.

Begitupun dengan hubungan Olivia dan Rex Rankin yang akhirnya bisa menjadi pasangan. Nggak tahu kenapa hubungan mereka terasa biasa-biasa saja. Padahal mereka tokoh utama dalam novel ini. Apa karena Olivia dan Rex sudah kenal sejak lama ya? Entahlah, saya masih kurang menemukan chemistry dalam dua insan ini. Walaupun saya juga menyetujui hubungan keduanya, hahaha.

Malah, gong plot-twist-nya tentang alasan ibu Olivia untuk melarikan diri dari sang kakak yang berhasil membuat saya tersentuh dan mengharu biru.

Ah, itu saja opini saya tentang novel ini. Bagaimana menurut Teteman?

Post a Comment

0 Comments