Bising Rindu

Ada rindu ditengah derasnya hujan sore ini. Rindu suara ketukan keyboard yang selalu menemani dikala menyulam bait-bait kata. Rindu coretan demi coretan tinta yang terlukis dalam kertas lusuh. Rindu wanginya aroma secangkir kopi yang memelukku hangat. Rindu ketika pikiranku menggelora, memburu dan menerkam jutaan gagasan semesta. Rindu, begitu rindunya.



Sampai-sampai, dimalam ini aku masih terjaga. Indra penglihat serasa terbius hingga dia lupa cara untuk menutup mata. Jemari serasa gatal untuk menari dan meninggalkan jejaknya. Begitupun pikiran yang memaksa keluar untuk memangsa kata-kata karunia-Nya. 

Malamku menjadi terlalu bising. Sampai-sampai, suara jangkrik yang bersahutan pun tak lagi terdengar. Lalu lalang kendaraan bukan lagi pengusik. Pun malamku terlalu hening untuk berdiam diri dan terlelap dimimpi yang tenang. Sebab aku ingin berkelana untuk menuntaskan rindu yang tertunda. Padamu, pada bait-bait syair  yang syahdu.




WYL: 241224

Pada petang dan rindu

Selamat Datang Kembali di Jejak Impresi

jejakimpresi.com semoga menjadi pilihan terakhir pun terbaik untuk mengawali langkah yang baru. You know-lah, sepertinya rasa keobsesian saya masih belum terbenahi dengan baik. Buktinya belum lama nama domain blog berubah, sekarang sudah berubah lagi, hahaha. 

Keobsesian kali ini tidak datang secara tiba-tiba. Saya butuh waktu lama untuk merenungkan banyak hal, karena memang akan ada pula yang perlu dikorbankan jika mengotak-atik blog lagi. Ah, tidak perlu dijelaskan lagi kan apa saja itu? Toh, saya sudah membeberkannya di sini, hehe.



Walau terkesan mengulang kesalahan yang sama, tapi anehnya tidak ada tuh rasa jengkel, bosan, marah, menyesal dan sebagainya. Sebab ada saja kejutan kecil dalam berproses ini yang membuat langsung sumringah. Salah satu contoh yaaa ketika berhasil meng-coding, karena tanpa disadari saya mendapat ilmu baru dari bidang yang tidak pernah saya jamah sewaktu sekolah. Kini malah akrab saat bergelut dengan hobi. Misteri kehidupan itu aneh dan unik ya? Hehehe.

Namun adakalanya saya sedikit kecewa karena tidak bisa menggunakan domain titikliterasidotcom sebagai domain utama. Sebab sudah kalah cepat, ada yang sudah menggunakan nama domain tersebut. Alhasil, setelah merenungkan kembali gagasan untuk domain blog ini, saya memutuskan untuk menggunakan jejakimpresi.com sebagai pilihan.

Hal tersebut saya kira karena nama jejakimpresi.com sejalan dengan isi blog ini yang berkaitan dengan ulasan pun pengalaman saya yang adakalanya mungkin dapat memberikan informasi, manfaat dan hiburan untuk Teteman semua. Akan tetapi doakan semoga emak-emak ini konsisten yaa, supaya blognya tetap hidup dan tidak berdebu. Sebab you know-lah, kon-sis-ten itu ibarat ilmu tingkat tinggi yang hanya orang tertentu saja yang bisa melakukannya. Semoga 🙏... See yaaa...

5 Plot-twist Menarik dalam Novel Bandit-Bandit Berkelas karya Tere Liye

Siapa nih yang masih setia membaca novel serial aksinya Bang Tere? Btw ada yang sudah membaca novel terbaru berjudul "Bandit-bandit Berkelas" belum?

Bagi yang sudah membaca, puas atau tidak Teteman dengan endingnya? Kalau saya pribadi cukup puas, meskipun diakhiri dengan ending terbuka. Akan tetapi saya begitu lega dan terharu dengan karakter Bujang yang begitu mengagumkan. 


5 Plot-twist Menarik dalam Novel Bandit-Bandit Berkelas karya Tere Liye

Sama halnya pada beberapa plottwist yang membuat saya gagal fokus dan cukup terkesima dengan Novel Bandit-bandit Berkelas ini. Nah, apa sajakah plottwist tersebut? 

1. Tentang Nyonya Ayako

Teteman masih ingat enggak dengan ending novel sebelumnya? Di Tanah Para Bandit Nyonya Ayako terjatuh ke dalam jurang saat melawan anggota Teratai Emas. Sehingga Nyonya Ayako dianggap meninggal dunia, karena tidak pernah muncul setelahnya.

Sebenarnya bukan hanya Bujang dkk saja yang beranggapan demikian, saya pun turut sedih dengan kejadian tersebut. Bahkan sempat terlintas dipikiran tentang Bang Tere yang mulai mengeliminasi tokohnya karena ingin menyelesaikan series novel ini.

Namun ada satu hal yang saya lupakan dari identitas Nyonya Ayako. Saya lupa bila dia merupakan seorang ninja yang hebat di keluarga Yamaguchi. 

Jujur saja, sekembalinya Nyonya Ayako cukup membuat lega. Sebab dengan begitu pertahanan Bujang dkk tidak terkalahkan. Walau adakalanya Nyonya Ayako bukan satu-satunya pemegang kendali kekuatan, setidaknya dapat menjadi penasehat dalam setiap petualangan.


2. Bujang dan Gelang Rusia

Hal yang paling ditunggu-tunggu sejak novel Pergi dirilis adalah kemisteriusan Bujang kepada Maria. Sekarang apa perlu tasyakuran nih? hihihi. Gemas sekali saya dengan pasangan satu ini, terutama Bujang yang akhirnya dapat berterus terang dengan perasaannya. 

Walaupun saya sempat mengamati beberapa respon pembaca yang lebih memilih agar Bujang bersama Padma, tapi saya tidak pupus harapan. Kala itu saya pun menanggapinya biasa saja. Sebab tidak ada yang tahu jalan pikiran penulisnya, iya kan? 

Saya berpikir demikian tak lain setelah merunut kisah pertemuan awal Bujang dan Maria begitu pun pertemuan-pertemuan setelah. Pertama Maria yang berani dan terkesan begitu tulus pada Bujang. Kemudian kebimbangan Bujang dan hal-hal implisit yang tidak bisa saya jelaskan. 

Saya kira kebimbangan Bujang waktu itu bukan karena wanita dari masa lalunya, melainkan dia banyak mempertimbangkan masa depannya apalagi mengenai keluarga para penguasa shadow economy. Istilah kerennya sih, Bujang masih ingin berdamai dengan diri sendiri. Hingga pada titik dia dapat memutuskan untuk menerima gelang asal Rusia tersebut.


3. Bujang dengan Si Mata Merah

Sebagai salah satu keturunan Si Mata Merah, Bujang memberikan kejutan yang mengagumkan bagi tokoh dalam cerita pun terlebih saya pribadi. Sebab saya tidak mempunyai pikiran sama sekali bila Bujang mempunyai kekuatan murni keturunan langsung dari Si Mata Merah. 

You know-lah... Bujang dapat dikatakan sebagai keturunan generasi ketiga yang menurut hemat saya cukup mustahil kekuatan itu dapat diturunkan padanya. Sebab hemat saya, Somad (ayah Bujang) tidak semahir Si Mata Merah. Kendati dia tukang pukul terbaik di keluarga Tong, tapi tidak begitu ditunjukkan.

Entah, apa memang sengaja disembunyikan untuk kepentingan antar keluarga Shadow Economy atau untuk menjaga keturunannya agar tidak terancam. You know-lah, sejarah Si Mata Merah dengan lawan mempunyai masa lalu yang panjang.

Namun dari plot twist ini saya cukup bersyukur sih bila Bujang yang memiliki kemampuan tersebut. Sebab saya kira dia lebih mampu menjaga dan menyelaraskan para keluarga shadow economy pun para pengusaha lainnya. 

Aduh, coba bayangkan bila Diego yang mempunyai kekuatan murni itu? Mungkin novel ini tidak pernah ada. Alih-alih ditulis, Diego akan menghancurkannya terlebih dahulu, hehehe.


4. Padma

Padma kendati sosok petarung wanita yang tangguh, tapi Padma tetaplah Padma. Seorang wanita, perasa yang tidak mudah melupakan masa lalunya.

Dari Novel Bandit-Bandit Berkelas ini saya baru paham kenapa diakhir novel sebelumnya Padma begitu terlihat marah dan seolah-olah ingin membunuh Bujang dengan tangannya sendiri. Dulu, saya kira karena dendam yang begitu dalam pada shadow economy membuat Padma menjadi menutup mata pada Bujang. Sehingga dia memutuskan untuk satu aliansi dengan Diego.

Namun pada kenyataannya, kehadiran Padma pada petarung antar saudara itu hanya untuk melindungi dan membantu Bujang yang sudah tidak berdaya. Dia tidak akan tahan melihat orang yang disayanginya menderita. 


5. Rokh Drukpa

Seperti yang Teteman tahu, Diego berhasil mengelabuhi dan meracuni Rokh Drukpa, sekaligus mencuri gulungan rahasia jurus Pukulan Telapak Besi. Diego yang telah berhasil mengasah kemampuannya itu pun mencoba melawan Bujang dkk. Dia mulai congkak dan merasa dapat mengalahkan Bujang.

Namun yang tidak diketahui kedua pihak tersebut adalah Rokh Drukpa berhasil bangkit dari kematiannya. Rokh Drukpa tidak hanya ahli bertarung, dia juga cerdik. Sebab sudah lama Rokh Drukpa melatih tubuhnya agar dapat menetralisir racun yang mematikan. Dia tidak ingin seperti Rokh Drukpa pertama yang tewas karena diracun.

Lantas bagaimana nasib Diego setelah ini ya? Akankah dia akan menjadi buronan anggota Teratai Emas yang terkenal mematikan tersebut?


Nah itulah 5 plot-twist menarik dalam novel Bandit-Bandit Berkelas karya Tere Liye. Kira-kira menurut Teteman manakah plottwist paling menarik dan berkesan?

3 Plottwist Menarik dari Kisah Pelarian Loh Kiwan

My Name is Loh Kiwan–merupakan film terbaru dari Song Jong Ki ditahun 2024 ini. Film yang diadaptasi dari sebuah novel karya Cho Hae Jin berjudul “Met Loh Kiwan” kini berhasil memuncaki daftar film Nextflix paling populer loh! Padahal film ini baru dirilis awal bulan Maret dan langsung mendapat respon positif dari para penontonnya.

Sebagai dari salah satu penontonnya pun saya tidak menampik, bila film garapan sutradara Kim Hee Jin ini begitu seru dan mengharu biru. Ah, jangan tanya bagaimana Song Jong Ki berakting, perannya sebagai Loh Kiwan begitu menjiwai begitupun chemistery bersama lawan mainnya.



Memangnya film “My Name is Loh Kiwan” bercerita tentang apa sih?

Sinopsis Film My Name is Loh Kiwan

Secara singkatnya film “My Name is Loh Kiwan” bercerita tentang seorang pemuda bernama Loh Kiwan yang membelot dari Korea Utara dan mencoba bertahan hidup di Belgia. Namun sebelum sampai di Belgia, dia bersama ibu dan pamannya sempat tinggal di Cina.

Akan tetapi, saat itu Kiwan mendapat sebuah masalah sehingga harus bersembunyi dari tentara Cina dan membuat ibunya bekerja lebih keras lagi untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Namun sayang, suatu hari tentara Cina berhasil mengendus persembunyian Kiwan. Ketika berusaha melarikan diri, nahas ibu Kiwan tertabrak pick up sehingga tewas di tempat. 

Kematian ibunya membuat Kiwan putus asa. Sebab sang ibu selama ini adalah satu-satunya sumber kekuatannya. Dia yang merasa marah dan kecewa, melakukan percobaan bunuh diri dengan menyanyat nadinya. Beruntung sang paman menghentikan Kiwan dan memberikan segepok uang untuk biaya hidupnya nanti.

Kala itu Kiwan masih belum mengindahkan sang paman. Akan tetapi pengakuan sang paman begitu menyanyat hatinya, sebab uang yang diterimanya itu adalah hasil dari menjual jasad ibu Kiwan ke salah satu rumah sakit di sana. Dia berupaya meyakinkan Kiwan untuk hidup lebih baik lagi dengan pengorbanan ibunya tersebut. Akhirnya dengan berbesar hati, Kiwan memutuskan untuk pergi ke Belgia. Di sana Kiwan mencoba mencari perlindungan sebagai pengungsi warga negara korea.

Sesampainya di Belgia, ternyata mencari perlindungan sebagai pengungsi warga asing begitu rumit. Selain terkendala bahasa, budaya menjadi salah satu benteng pemisah yang begitu kentara, belum lagi masalah diskriminasi ras dsb yang membuat Kiwan dikucilkan.

Beruntung Kiwan bertemu dengan orang-orang yang senasib dengannya. Beberapa Kiwan mendapatkan bantuan pun tempat tinggal juga pekerjaan. Tentu saja, dia perlu uang untuk bertahan hidup sembari menunggu kepastian sidang dari pemerintah Belgia. Sebab Kiwan kehilangan uang pemberian sang ibu karena dicopet saat kelelahan.

Nasib Kiwan yang masih terombang ambing di negeri orang, tak menyurutkan dirinya untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dia yang begitu perhatian, peduli berhasil menarik perhatian seorang perempuan benama Ma Ri (diperankan oleh Choi Sung Eun). Ma Ri adalah seseorang yang mencopet uang Kiwan dan mereka bertemu di kantor polisi. 

Pada dasarnya Ma Ri bukan seorang pencopet, dia hanya seorang gadis yang kabur dari rumah dan mencopet untuk hidup dan melunasi hutang pada rekan kerjanya. Dia bekerja dengan sekelompok gangster yang memanfaatkan keahliannya dalam menembak. Bisa dikatakan sebagai boneka untuk meraum keuntungan dalam perlombaan menembak (lebih tepatnya judi dengan media perlombaan menembak).

Sebab ayah Ma Ri mempunyai nama yang cukup berpengaruh dikalangan orang Asia, terlebih yang membutuhkan pekerjaan seperti Kiwan. Fyi, Ma Ri yang merasa bersalah pada Kiwan merekomendasikannya untuk bekerja diperusahaan sang ayah.

Hari demi hari, Kiwan dan Ma Ri semakin dekat, hingga keduanya saling membutuhkan. Namun hubungan keduanya tidak berjalan mulus, karena konflik Ma Ri dengan rekan kerjanya yang begitu mengikatnya. Ma Ri yang ingin keluar dari lingkaran kotor itu beberapa kali mendapat teror. Namun Kiwan berhasil menguatkan Ma Ri untuk bersembunyi ke luar negeri, walaupun tanpa Kiwan.

You know-lah, Kiwan masih perlu membereskan masalahnya sendiri. Sebab dia pun masih belum mendapatkan perlindungan yang jelas di Belgia. Hingga pada akhirnya, Kiwan berhasil menyusul Ma Ri ke Hawaii, tempat keduanya melanjutkan hidup bersama.

Walaupun kisah Loh Kiwan berakhir bahagia, tapi saya kira perjalanan Kiwan begitu menyedihkan. Kilas balik mengingat perjuangannya untuk hidup dan merdeka, Kiwan telah melalui banyak rasa kecewa karena dikhianati rekan kerja yang begitu dia percaya. Duka, karena ditinggal seseorang yang begitu disayanginya. Kiwan juga perlu berbesar hati karena tidak segera mendapatkan kepercayaan pemerintah Belgia, pun bentuk kekerasan, diskriminasi dsb.

Akan tetapi dari berbagai aspek yang telah dilalui Kiwan tak luput saya menyoroti peran sang ibu. Kontribusi dan perjuangannya tidak bisa dianggap remeh. Sebab kehadirannya mampu membakar kembali semangat juang Kiwan. Hemm, saya jadi teringat salah satu lirik lagu legend karya Melly G, “Oh... Bunda ada dan tiada dirimu kan selalu ada di dalam hatiku,” begitulah kira-kira saya menafsirkannya.

Selain terkagum dengan peran ibu, saya juga menyoroti tiga plottwist dari Film My Name is Loh Kiwan yang menurut saya begitu mengharukan. Berikut 3 Plottwist dalam Film My Name is Loh Kiwan.

Kematian Ibu Ma Ri

Seperti yang telah saya ulik sedikit, Ma Ri kabur dari rumah karena merasa kecewa terhadap ayahya. Dia salah paham karena dianggap membunuh ibunya saat Ma Ri tidak di rumah. Padahal, memang keputusan dan keinginan sang ibu untuk disuntik mati agar tidak merepotkan keluarga. Fyi, ibu Ma Ri yang sedang sakit parah memutuskan menyerah untuk hidup. hal tersebut menimbulkan kesalahpahaman yang membuat Ma Ri dan ayahnya renggang.

Pengkhianatan Seon Joo

Konflik Kiwan yang menyebabkannya perlu menunggu lama mendapatkan status pengungsi di Belgia tak lepas dari berkhianatnya Seon Joo, senior Kiwan di tempatnya bekerja. Seon Joo yang pada awalnya berniat untuk bersaksi dipersidangan Kiwan malah berbalik arah dan menyebut tak tahu menahu tentang Kiwan.

Hal tersebut dilakukannya karena dia pun ingin pulang dan mengunjungi keluarganya. Saat dia dideportasi ke negara asal, ternyata Seon Joo mencari informasi tentang Kiwan, berikut kisah meninggalnya ibu Kiwan yang membuat Kiwan berhasil mendapatkan status pengungsi di Belgia.

Latar di Ending

Bagi kalian yang sudah nonton My Name is Loh Kiwan, apa ‘ngeh’ dengan latar yang diambil? Jujur saya cukup terkejut dan pada awalnya merasa aneh, tapi juga merasa familiar. Apalagi dibagian Kiwan jalan kaki dan ada seorang pemotor yang searah dengan Kiwan.

Ternyata beberapa netizen yang jeli menemukan fakta bila latar itu diambil di Bali, hahaha. Entah apa merasa terharu atau sedih kali ini, tapi sayang saja kenapa tidak terus terang menyebut Bali sebagai tempat persembunyian Ma Ri? 

Padahal dibagian itu cukup jelas selain cara aturan berkendara yang terlihat aneh, juga perkabelan tiang listrik yang menjulang dilangit-langit, pun baleho bertuliskan bahasa Indonesia menjadi fakta yang tak terbantahkan, haha. 

Saya tahu semua tidak akan ada yang sempurna dan saya pikirpun ada alasan tertentu yang menyebabkan tim tidak menyebutkan latar yang sebenarnya. Kendati demikian, bagi saya film ini cukup menarik. Apalagi Song Jong Ki yang enggak pernah mengecewakan ketika membawakan karakterter perannya disetiap projek yang diambil. 

Nah, itu dia sedikit ringkasan dan plottwist dari Film My Name is Loh Kiwan. Bagaimana, tertarik menonton filmnya?

3 Pembelajaran Hidup dari Drama Queen Of Tears

Queen of Tears-drama yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won telah menyelesaikan penayangannya dengan akhir yang bahagia. Kendati demikian, masih ada penonton yang merasa kecewa dengan akhir kisah Baek Hyun Woo dan Hong Hae In. Namun tak sedikit yang berpendapat bila akhir kisah mereka cukup realistis.

Drama yang mengusung tema komedi romatis pun krisis pernikahan ini begitu menyita perhatian publik. Hal tersebut dibuktikan dengan ranting drakor Queen of Tears (24.850%) yang berhasil menggeser Crash Landing on You ( 21.638%) sebagai top tvN drama dengan ranting paling tinggi. 

Berkat kesuksesan tersebut, tim produksi Queen of Tears menyiapkan dua episode tambahan dengan harapan untuk mengurangi rasa kecewa penonton dan sebagai bentuk apresiasi karena telah mensukseskan drama tersebut. Dua episode tambahan tersebut bahkan sudah tayang pada 4-5 Mei 2024 di tvN.

Nyatanya, dua episode tambahan tersebut tak kalah menyita perhatian publik. Beragam reaksi pun komentar memenuhi berbagai jejaring sosial. Hingga tak heran bila para pemerhati Queen of Tears dengan suka rela menjodohkan pemain utamanya yakni Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won. Para penggemar berharap bila keduanya dapat menyusul Hyun Bin dan Son Ye Jin yang menikah bukan hanya di drama saja, tapi real life seperti ending di Crash Landing on You.



Ngomong-ngomong ditengah gempuran perjodohan Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won, saya banyak belajar dari drama karya penulis Park Ji Eun ini. Lantas apa sajakah pembelajaran yang saya terima tersebut? Berikut saya rangkumkan dalam 3 pembelajaran hidup dari drama Queen of Tears.

1. Harta bukan Jaminan Kebahagiaan 

Siapa nih yang suka berandai-andai, jika suatu saat punya banyak uang dan kekuasaan pasti hidup jadi enak? Ada yang pernah berpikir demikian?

Memang, tidak ada salahnya menyiapkan tabungan untuk hari tua. Namun terlalu fokus mengumpulkan harta pun tidak baik. Ada kalanya diri sendiri perlu diapresiasi. Apalagi jika mempertaruhkan keluarga untuk kepentingan sesaat. Toh, harta tidak bisa dibawa mati.

Dari kisah Queen of Tears terutama dari sisi Ketua Hong Man Dae dan kekasihnya Moh Seul He. Ketua Hong sang pendiri Perusahaan Queen yang telah berjuang keras merintis, cukup selektif memilih penerus perusahaannya. Dia tidak tinggal diam bila berurusan tentang untung rugi pada Queen, kendati harus mengusir anggota keluarganya.

Alhasil, disaat Queen berhasil diambil alih dengan paksa oleh kekasihnya Moh Seul He, ketua Hong memutuskan untuk bertanggung jawab sepenuhnya. Dia begitu menyesal dan memilih melindungi keluarganya beserta Queen dengan bunuh diri. Sehingga hak wali ketua Hong kembali ke keluarga bukan pada Moh Seul He lagi.

Disisi Moh Seul He yang begitu iri dengan kekayaan dan kejayaan Queen, dia merencanakan niat jahat untuk mengambil alih perusahaan tersebut. Dengan penuh intrik dan ketelitian selama kurang lebih 20 tahun, Seul He menjadi bayangan keluarga Queen.

Dalam melancarkan aksinya, Moh Seul He bahkan merelakan sang anak untuk tumbuh di panti asuhan. Sehingga sang anak tumbuh kurang kasih sayang.

2. Keluarga sebagai Sekolah Pertama Anak

Saat seorang anak lahir ke dunia, keluarga terutama orang tua akan menjadi contoh masa pertumbuhan anak, berikut karakter juga kepribadiannya. Begitu pun lingkungan keluarga akan ikut berpengaruh pada perkembangannya.

Sehingga tak ayal, anak sebagai peniru ulung tersebut begitu pandai menyerap apa-apa yang dilihat, didengar dan akan selalu mengingat berbagai kebiasaan ditempat dia dibesarkan.

Mengulik dari penokohan dan pengkarakteran para pemain utama Queen of Tears, nyatanya benar-benar digambarkan begitu nyata. Pada tokoh Hong Soo Cheol misalnya, dia yang begitu dimanja ibunya menjadi seorang anak yang lemah dan tidak bisa membuat keputusan. Selain itu, mempunyai mental lembek juga tidak bisa belajar bertahan hidup saat susah. 

Namun sisi positifnya, perlakuan sang ibu tersebut membuat Soo Cheol begitu mencintai keluarga kecilnya. Dia seorang ayah dengan karakter yang sangat penyayang dan rela menjadi pelindung keluarga.

Kemudian tokoh Yoon Eun Seong yang sedari kanak-kanak dibesarkan di panti asuhan dan kurang mendapatkan kasih sayang ibunya membuat kepribadianannya kurang baik.

Bahkan, sedari kanak-kanak Eun Seong telah menyaksikan kejahatan yang dilakukan oleh ibunya Moh Seul He. Akan tetapi dia menutup mata agar sang ibu segera membawanya pergi dari panti asuhan. Sayangnya, sang ibu belum mengindahkannya hingga dewasa sampai berhasil merebut Queen.

Alhasil, Eun Seong dewasa begitu menginginkan kasih sayang pada wanita yang disukainya walaupun dengan berbagai cara. Hong Hae In yang masih menolak kehadiran Eun Seong pun membuatnya sangat marah. Penolakan tersebut membuat Eun Seong tega untuk menyakiti wanita yang dicintainya. Sebab Eun Seong berpikir, jika dia tidak bisa memiliki Hae In, berarti tidak ada seorang pun yang bisa memilikinya. Begitu egois, bukan?

Kemudian karakter Hong Hae In sebagai wanita mandiri dengan hati yang dingin tak lepas dari suatu kejadian dimasa kanak-kanaknya, yakni peristiwa perahu terbalik yang menewaskan sang kakak. Walaupun pada kenyataannya peristiwa itu murni kecelakaan, tapi ibunya masih saja menyalahkan Hae In. Padahal Hae In turut merasakan duka dan terus dibayangi rasa bersalah hingga jauh dari kehangatan keluarga.

Ketidakharmonisan hubungan Hae In dengan sang ibu juga karena dia dianggap sebagai pesaing adiknya. Ya, sebagai wanita cerdas juga berwibawa Hae In cocok sebagai kandidat pewaris Queen. Namun sang ibu yang begitu menaruh kebencian mencoba menghalangi Hae In dengan beragam cara. Sang ibu hanya ingin adiknya Hong Soo Cheol yang mewarisi Queen. Kendati pada kenyataannya pekerjaan Soo Cheol tidak ada yang beres dan Hong Hae In merupakan cucu kesayangan Hong Man Dae pendiri Queen.

Selanjutnya karakter Baek Hyun Woo yang berwibawa, penyayang, pelindung dan hal-hal baik lainnya, hehehe. Berbeda dari ketiga karakter sebelumnya, Hyun Woo mendapat didikan yang begitu baik dari keluarganya. Kendati keluarga Hyun Woo tidak sekaya keluarga Hong, tapi mereka begitu kaya hati.

Keluarga Hyun Woo tidak hanya berhasil mendidik secara sosial, tapi juga intektual. Hal tersebut terbukti dari latar belakang pendidikan Hyun Woo sebagai lulusan hukum dari universitas terbaik di Seoul.

3. Seni Berkomunikasi dengan Pasangan

Dari kisah sepasang suami istri Baek Hyun Woo dan Hong Hae In saya menjadi semakin paham bila belajar seni komunikasi dengan pasangan itu wajib. Sebab sebagai teman hidup selama 24 sehari, komunikasi itu ibarat jembatan yang dapat menghubungkan beragam emosi. Dengan kata lain pun komunikasi itu adalah kunci dari semua kunci sebuah hubungan.

Selain komunikasi, saya kira pemahaman karakter juga watak perlu digali sedalam mungkin. Sebab karakter laki-laki dan wanita berbeda. Seperti pada kasus Hyun Woo dan Hae In, hubungan mereka retak karena salah paham. Keduanya salah mengartikan makna pembicaraan dan tindakan dari pasangannya. 

Hyun Woo yang secara akademik pintar, tapi tidak bisa menangkap maksud dan kode dari Hae In. Begitu pun Hae In yang hanya bisa memendam perasaannya, sehingga bersikap dingin dan seolah-olah tidak membutuhkan Hyun Woo. Alhasil membuat mereka bercerai karena tidak menemukan titik temu. 

Akan tetapi, ketika mereka menyadari bila yang mereka butuhkan adalah komunikasi yang baik, Hyun Woo dan Hae In memutuskan untuk kembali bersama, bahkan menua bersama dan kembali dikeabadian bersama.

Nah, itulah 3 pembelajaran hidup dari Drama Queen of Tears. Kira-kira pembelajaran dinomor berapa yang berhasil membuka hati kalian?

Cara Verifikasi Paypal dengan Bank Jago Syariah

Siapa di sini yang masih kebingungan ingin memverifikasi akun paypal? Teteman bingung karena tidak mempunyai VCC atau kartu kredit dan debit berlogo visa juga mastercard? 

Tenang, ada solusinya kok! Sebenarnya ada beberapa cara untuk memverifikasi akun paypal. Pertama Teteman bisa memverifikasi akun melalui kartu kredit atau debit yang dimiliki, tentunya yang sudah berlogo visa dan mastercard ya? Kedua Teteman bisa membeli VCC melalui website dengan jangka masa aktif yang beragam. 

Cara Verifikasi Paypal dengan Bank Jago Syariah

Namun jika Teteman tidak ingin melakukan kedua langkah di atas, ada cara ketiga yang cukup sederhana, yakni membuat kartu digital di Bank Jago atau Jenius.

Kenapa hanya  Bank Jago dan Jenius? Setahu saya kedua bank tersebut menyediakan layanan virtual credit card (VCC) yang dibutuhkan untuk verifikasi paypal.  Eh, kalau ada yang salah mohon dikoreksi yaa hihihi...

Ngomong-ngomong, sebelum melakukan verifikasi paypal, hal wajib yang perlu Teteman lakukan adalah membuka rekening bank yang berlogo visa atau mastercard. Hal tersebut dikarenakan tidak semua bank dapat digunakan untuk verifikasi Paypal. 

Nah, salah satu bank yang menerbitkan kartu digital berlogo visa adalah Bank Jago Syariah. 

Info penting lagi nih, jika Teteman ingin memverifikasi akun paypal diharapkan untuk mengisi saldo kurang lebih 40k-50k, apapun kartu yang Teteman gunakan. Sebab hal terebut digunakan untuk biaya verifikasi.

Jadi, bagaimana sih langkah-langkah memverifikasi paypal dengan kartu digital Bank Jago Syariah?

1. Hubungkan Kartu Digital Bank Jago dengan akun Paypal

Gambar Instruksi Menghubungkan Kartu Digital Bank Jago Syariah 


Langkah pertama log in ke akun paypal Teteman melalui website. Kemudian pilih wallet dan klik hubungkan kartu debit dan kredit. Isi kolom sesuai dengan kartu yang digunakan. Kemudian pilih hubungkan.

Dalam proses menghubungkan kartu debit atau kredit membutuhkan biaya kurang lebih Rp. 16.000 (bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kurs) langsung dipotong dari saldo kartu bank yang digunakan. Namun tidak lama saldo tersebut oleh pihak paypal akan dikembalikan.

2. Mengkonfirmasi Kartu untuk Mendapat Kode

Gambar Langkah Mengkonfirmasi Kode


Setelah terhubung, klik pada kartu bank yang terhubung dan akan ada tulisan seperti gambar A.

Kemudian klik konfirmasikan kartu Anda dan akan muncul seperti gambar B. Nah, tunggu beberapa saat hingga Teteman mendapatkan konfirmasi kode.

3. Memasukkan Empat Digit Kode sebagai Konfirmasi 

Gambar Contoh Struk Berisi Kode Konfirmasi 


Setelah meng-klik konfirmasikan kartu Anda, harap Teteman cek notifikasi di akun Bank Jago Syariah bagian transaksi. Dibagian tersebut akan ada struk yang berisi kode empat digit  untuk diisi di kolom akun paypal Teteman. Dalam langkah ini, ada biaya transakasi sebesar kurang lebih $1,29 atau Rp. 32.526 (bisa berubah sewaktu-waktu sesuai nilai kurs).

Jika sudah mengisi kode dan berhasil terhubung, nanti diakun paypal ada notifikasi berkaitan dengan verifikasi akun dan Teteman tinggal klik saja. Sederhana bukan?

Sebenarnya akun paypal yang belum terverifikasi, dapat Teteman gunakan untuk bertransaksi. Namun akun yang belum terverifikiasi diindikasi kurang aman dan terdapat limit saldo, sedangkan untuk akun paypal yang telah terverifikasi dianggap aman dan tidak ada jumlah limit saldonya.

Alasan saya memilih untuk memverifikasi paypal adalah karena pekerjaan. You know-lah, sebagai freelancer pasti ada saja syarat pembayarannya. Nah, kebetulan saya sedang mengerjakan mikro job yang pembayarannya perlu dengan akun paypal terverifikasi. Alhasil, mau tidak mau dilakukan meskipun sedikit lebih rumit, haha. Saya kira begitu pun dengan Teteman, pasti mempunyai alasan tertentu sehingga ingin memverifikasi akun paypal masing-masing.

Ngomong-ngomong, apapun alasan Teteman semoga artikel ini bermanfaat. Selamat mencoba yaaa...




Pengalaman Menarik Saldo Paypal 4 Dolar ke E-Wallet

Memangnya saldo 4 Dolar di Paypal bisa ditarik ke e-wallet ya? Bukankah saldo minimal untuk bertransaksi di Paypal itu 10 Dolar?

Siapa di sini yang sedang gundah gulana dengan Paypal untuk bertransaksi secara global? Merasa ragu karena terkendala rekening untuk bertransaksi? Tenang! Kini Paypal bisa loh dihubungkan dengan e-wallet. Bahkan nih, Saldo 4 Dolar bisa loh ditransfer ke e-wallet.

Pengalaman Menarik Saldo Paypal 4 Dolar ke E-Wallet

Sebelumnya saya pernah menulis artikel tentang Cara Menarik Saldo Paypal Kurang dari 10 Dolar dan ternyata masih menimbulkan beberapa pertanyaan dari Teteman, misalnya terdapat berapa biaya yang dibutuhkan? Berikut cara mengubah mata uang USD (Dolar Amerika Serikat) ke Rubel (Rusia)?

Nah, dari beberapa pertanyaan tersebut saya ingin meringkas kembali tentang Paypal, juga pengalaman saya ketika menarik saldo paypal 4 Dolar ke e-wallet. Semoga bermanfaat.

Memangnya apa sih Paypal itu?

secara sederhananya sih, Paypal merupakan media bertransaksi secara global. Sebuah jasa layanan untuk transfer uang secara internasional. Kendati tidak semua negara melegalkan Paypal, tapi kini bertransaksi menggunakan Paypal telah dilegalkan di Indonesia.

Apa Paypal bisa ditransfer ke e-wallet atau uang di Paypal bisa dicairkan?

Tentu. Sebab selain bisa ditransfer ke rekening bank, uang atau saldo di Paypal bisa ditransfer ke e-wallet.

Apa kelebihan dan kekurangan Paypal?

Bagi saya keberadaan Paypal cukup penting, sebab memudahkan dalam bertransaksi. You know-lah sebagai freelancer mempunyai akun Paypal sangat dibutuhkan. Sebab beberapa mikro job yang saya lakukan melakukan pembayaran melalui Paypal.

Namun besarnya biaya untuk bertransaksi kurang dari saldo 100 dolar, cukup memberatkan hati. Fyi, pada dasarnya Teteman tidak akan dikenakan biaya transaksi bila melakukan transaksi minimal saldo 100 Dolar. Namun akan dikenakan biaya transaksi sebesar Rp. 16.000 bila melakukan transaksi kurang dari 100 Dolar. Biaya transaksinya lebih dari 1 Dolar cuy! (15.830 kurs 1 Dolar ke Rupiah saat saya menulis artikel ini dan bisa berubah sewaktu-waktu). Itu saja masih belum dipotong PPN ke e-walletnya.

Berapa lama transfer paypal ke e-wallet?

Berdasarkan pengalaman nih, enggak lebih dari 1x 24 jam dan biasanya akan sampai ke e-wallet siang hari. Sebisa mungkin melakukan transfer dijam kerja yaaa ... untuk mengantisipasi keterlambatan pengiriman.

Nah, lalu apa saja langkah-langkah Menarik Saldo 4 Dolar dari Paypal ke e-wallet?

Pada dasarnya menarik saldo paypal ke e-wallet cukup mudah. Teteman hanya perlu mencermati langkah-langkah berikut ini.

3 Langkah Menarik Saldo Paypal 4 Dolar ke E-Wallet

1. Membuka Paypal melalui Website

Ini nih kendala yang sering terjadi pada Teteman, tentang satu langkah penting yang kadang masih dilupakan. Untuk Menarik Saldo 4 Dolar dari Paypal ke e-wallet, Teteman perlu log in melalui website Paypal yaaa, bukan dari aplikasi. 

Hal tersebut dikarenakan ada beberapa menu yang tidak ditampilkan dalam aplikasi dan hanya ada di website. Ingat yaa log in melalui website Paypal atau Teteman bisa klik tautan berikut www.paypal.com.


2. Klik Wallet dan Mengubah Mata Uang

Langkah selanjutnya klik wallet lalu tambahkan mata uang RUB (Rubel Rusia). Setelah itu klik titik tiga RUB pilih jadikan utama. Perhatian gambar dibawah.



Setelah menjadikan RUB sebagai mata uang utama, kemudian klik titik tiga di mata uang USD dan pilih konversikan mata uang USD ke RUB.



Jika mengkonversi sudah benar maka akan terlihat seperti gambar dibawah ini. Perbedaan pada saldo USD yang berubah jadi 0.



Apabila ingin mempelajari lebih detailnya silakan baca artikel berikut: Cara Mengubah Mata Uang di Paypal dari USD ke Rubel.


3. Pastikan Akun E-Wallet telah Terhubung dengan Paypal 

Dilangkah ketiga, pastikan akun e-wallet Teteman sudah terhubung ke Paypal yaaa? Jika pun belum dan tidak mengerti cara menghubungkan e-wallet ke Paypal bisa baca artikel berikut : Cara Menghubungkan E-wallet OVO ke Paypal.

Berhubung diakun Paypal saya sudah terhubung e-wallet OVO, saya bisa langsung klik transfer dana dan akan tampil gambar sebagai berikut.

Setelah muncul gambar di atas, Teteman hanya perlu mengikuti beberapa instuksi dari Paypal. Hingga gambar berikut muncul, berarti proses tranfer saldo 4 Dolar Paypal ke e-wallet OVO berhasil dilakukan.


Bagaimana nih Teteman, gampang bukan?

Ngomong-ngomong, ketika saya kembali meneliti struk transaki dari e-wallet OVO, ternyata masih ada potongan biaya transaksi diluar Rp. 16.000 yang sudah saya bahas sebelumnya. Saldo atau dana yang seharusnya masuk dari Paypal Rp. 41.539 masih dipotong untuk DPP dan PPN. 

Selain itu, ada biaya transaksi yang otomatis memotong saldo OVO sebesar Rp. 1.500. Sehingga keseluruhan saldo atau dana yang saya terima dari menarik saldo Paypal 4 Dolar ke e-wallet OVO sejumlah Rp. 40.039.

Menurut Teteman, menarik saldo Paypal 4 Dolar dengan jumlah demikian masih sepadan enggak sih? Apakah lebih baik menggunakan jasa konversi daripada melakukannya sendiri?

Kira-kira, selanjutnya bahas tentang apa lagi ya?



 

Melepas Dahaga Seusai Berpuasa

Ngomong soal puasa tak lepas dari kata takjil. Rasanya tanpa takjil seperti bukan berbuka puasa di bulan ramadan. Padahal sebenarnya melepas dahaga dengan segelas air mineral saja sudah cukup.

Namun berburu takjil di bulan ramadan menjelang berbuka puasa, malah menjadi tradisi dan suatu kegiatan yang begitu dinanti-nanti. Bahkan, kini di media sosial pun sempat ramai tentang mitra Islam yang juga tidak ingin ketinggalan memburu takjil menjelang berbuka puasa.

Saya akui sih, memangnya siapa yang tidak tergoda dengan berbagai macam makanan pun minuman yang beragam warna tersebut? Saya rasa semua jenis makanan dari yang digoreng, dikukus, dioven, minuman panas maupun dingin juga tersedia. Alih-alih membeli untuk melepas dahaga seusai berpuasa, tapi menuruti hasrat untuk membeli semua. Benar enggak?

Mata ini loh, enggak ada hentinya celingak-celinguk. Padahal makan satu kue saja kadang sudah kenyang, lah ini ingin membeli semua. Seolah-olah enggak ada hari esok. Jadi ini sebenarnya yang lapar siapa yaaa... perut atau mata? Hahaha.

Akhirnya, akibat kelakuan yang kurang baik tersebut pun memberikan satu pandangan lain bagi saya pribadi. Saya mencoba menyederhanakan makna berbuka puasa dengan tidak terlalu serakah dan menyediakan menu sesuai dengan bahan yang ada. Seperti tidak memaksakan ada yang tidak ada.



Namun ada satu bahan menu berbuka puasa yang selalu saya sediakan di rumah, walaupun bukan dibulan ramadan karena mempunyai beragam manfaat yakni kurma. Kurma telah menjadi salah satu makanan kesukaan di rumah. Selain sebagai asupan nutrisi untuk saya sebagai ibu menyusui, kurma telah menjadi camilan pak suami. 

Selain kurma, jus alpukat pun menemani kala berbuka puasa. Alhamdulillah, ramadan kali ini berbarengan dengan musim panen buah alpukat. Pohon alpukat yang saya tanam entah berapa tahun lalu pun sudah berbuah lebat. Padahal dulu sempat pesimis bila buah alpukat ini akan berbuah, karena saya menanamnya dari biji. Namun siapa yang bisa memutuskan jika Yang Maha Kuasa berkehendak, bukan?

Ngomong-ngomong, dengan apapun Teteman nanti berbuka puasa jangan lupa minum air mineral terebih dahulu yaaa. Sebagai asupan cairan selama berpuasa, minum air mineral begitu berperan penting bagi tubuh.

Seperti halnya yang telah diterangkan dalam web yankes kemenkes bila mengonsumsi air mineral saat berbuka puasa tubuh dapat aktif kembali. Hal tersebut akan  merangsang sel darah merah agar lebih banyak menghasilkan energi dan oksigen.

Selain itu, minum air mineral saat berbuka puasa dapat menyeimbangkan cairan dalam tubuh. Sehingga tubuh Teteman tetap terhidrasi. 

Tentu saja selain yang disebutkan diatas masih banyak manfaat dari air mineral. Salah satu diantaranya adalah memelihara kesehatan kulit, membantu penurunan berat badan, dapat mengurangi racun dalam tubuh dan menyehatkan pencernaan.

Fyi, saya kira pun tidak ada salahnya berburu takjil untuk berbuka puasa selama tidak berlebihan. Tiap-tiap orang memiliki kapasitas untuk mengerem diri sendiri. Secuil kisah dari tulisan ini adalah pilihan saya dan Teteman pun dapat mempunyai pemikiran yang berbeda. Sebab yang manis pun kadang tidak selalu baik.