Bising Rindu

Ada rindu ditengah derasnya hujan sore ini. Rindu suara ketukan keyboard yang selalu menemani dikala menyulam bait-bait kata. Rindu coretan demi coretan tinta yang terlukis dalam kertas lusuh. Rindu wanginya aroma secangkir kopi yang memelukku hangat. Rindu ketika pikiranku menggelora, memburu dan menerkam jutaan gagasan semesta. Rindu, begitu rindunya.



Sampai-sampai, dimalam ini aku masih terjaga. Indra penglihat serasa terbius hingga dia lupa cara untuk menutup mata. Jemari serasa gatal untuk menari dan meninggalkan jejaknya. Begitupun pikiran yang memaksa keluar untuk memangsa kata-kata karunia-Nya. 

Malamku menjadi terlalu bising. Sampai-sampai, suara jangkrik yang bersahutan pun tak lagi terdengar. Lalu lalang kendaraan bukan lagi pengusik. Pun malamku terlalu hening untuk berdiam diri dan terlelap dimimpi yang tenang. Sebab aku ingin berkelana untuk menuntaskan rindu yang tertunda. Padamu, pada bait-bait syair  yang syahdu.




WYL: 241224

Pada petang dan rindu

Selamat Datang Kembali di Jejak Impresi

jejakimpresi.com semoga menjadi pilihan terakhir pun terbaik untuk mengawali langkah yang baru. You know-lah, sepertinya rasa keobsesian saya masih belum terbenahi dengan baik. Buktinya belum lama nama domain blog berubah, sekarang sudah berubah lagi, hahaha. 

Keobsesian kali ini tidak datang secara tiba-tiba. Saya butuh waktu lama untuk merenungkan banyak hal, karena memang akan ada pula yang perlu dikorbankan jika mengotak-atik blog lagi. Ah, tidak perlu dijelaskan lagi kan apa saja itu? Toh, saya sudah membeberkannya di sini, hehe.



Walau terkesan mengulang kesalahan yang sama, tapi anehnya tidak ada tuh rasa jengkel, bosan, marah, menyesal dan sebagainya. Sebab ada saja kejutan kecil dalam berproses ini yang membuat langsung sumringah. Salah satu contoh yaaa ketika berhasil meng-coding, karena tanpa disadari saya mendapat ilmu baru dari bidang yang tidak pernah saya jamah sewaktu sekolah. Kini malah akrab saat bergelut dengan hobi. Misteri kehidupan itu aneh dan unik ya? Hehehe.

Namun adakalanya saya sedikit kecewa karena tidak bisa menggunakan domain titikliterasidotcom sebagai domain utama. Sebab sudah kalah cepat, ada yang sudah menggunakan nama domain tersebut. Alhasil, setelah merenungkan kembali gagasan untuk domain blog ini, saya memutuskan untuk menggunakan jejakimpresi.com sebagai pilihan.

Hal tersebut saya kira karena nama jejakimpresi.com sejalan dengan isi blog ini yang berkaitan dengan ulasan pun pengalaman saya yang adakalanya mungkin dapat memberikan informasi, manfaat dan hiburan untuk Teteman semua. Akan tetapi doakan semoga emak-emak ini konsisten yaa, supaya blognya tetap hidup dan tidak berdebu. Sebab you know-lah, kon-sis-ten itu ibarat ilmu tingkat tinggi yang hanya orang tertentu saja yang bisa melakukannya. Semoga 🙏... See yaaa...

5 Plot-twist Menarik dalam Novel Bandit-Bandit Berkelas karya Tere Liye

Siapa nih yang masih setia membaca novel serial aksinya Bang Tere? Btw ada yang sudah membaca novel terbaru berjudul "Bandit-bandit Berkelas" belum?

Bagi yang sudah membaca, puas atau tidak Teteman dengan endingnya? Kalau saya pribadi cukup puas, meskipun diakhiri dengan ending terbuka. Akan tetapi saya begitu lega dan terharu dengan karakter Bujang yang begitu mengagumkan. 


5 Plot-twist Menarik dalam Novel Bandit-Bandit Berkelas karya Tere Liye

Sama halnya pada beberapa plottwist yang membuat saya gagal fokus dan cukup terkesima dengan Novel Bandit-bandit Berkelas ini. Nah, apa sajakah plottwist tersebut? 

1. Tentang Nyonya Ayako

Teteman masih ingat enggak dengan ending novel sebelumnya? Di Tanah Para Bandit Nyonya Ayako terjatuh ke dalam jurang saat melawan anggota Teratai Emas. Sehingga Nyonya Ayako dianggap meninggal dunia, karena tidak pernah muncul setelahnya.

Sebenarnya bukan hanya Bujang dkk saja yang beranggapan demikian, saya pun turut sedih dengan kejadian tersebut. Bahkan sempat terlintas dipikiran tentang Bang Tere yang mulai mengeliminasi tokohnya karena ingin menyelesaikan series novel ini.

Namun ada satu hal yang saya lupakan dari identitas Nyonya Ayako. Saya lupa bila dia merupakan seorang ninja yang hebat di keluarga Yamaguchi. 

Jujur saja, sekembalinya Nyonya Ayako cukup membuat lega. Sebab dengan begitu pertahanan Bujang dkk tidak terkalahkan. Walau adakalanya Nyonya Ayako bukan satu-satunya pemegang kendali kekuatan, setidaknya dapat menjadi penasehat dalam setiap petualangan.


2. Bujang dan Gelang Rusia

Hal yang paling ditunggu-tunggu sejak novel Pergi dirilis adalah kemisteriusan Bujang kepada Maria. Sekarang apa perlu tasyakuran nih? hihihi. Gemas sekali saya dengan pasangan satu ini, terutama Bujang yang akhirnya dapat berterus terang dengan perasaannya. 

Walaupun saya sempat mengamati beberapa respon pembaca yang lebih memilih agar Bujang bersama Padma, tapi saya tidak pupus harapan. Kala itu saya pun menanggapinya biasa saja. Sebab tidak ada yang tahu jalan pikiran penulisnya, iya kan? 

Saya berpikir demikian tak lain setelah merunut kisah pertemuan awal Bujang dan Maria begitu pun pertemuan-pertemuan setelah. Pertama Maria yang berani dan terkesan begitu tulus pada Bujang. Kemudian kebimbangan Bujang dan hal-hal implisit yang tidak bisa saya jelaskan. 

Saya kira kebimbangan Bujang waktu itu bukan karena wanita dari masa lalunya, melainkan dia banyak mempertimbangkan masa depannya apalagi mengenai keluarga para penguasa shadow economy. Istilah kerennya sih, Bujang masih ingin berdamai dengan diri sendiri. Hingga pada titik dia dapat memutuskan untuk menerima gelang asal Rusia tersebut.


3. Bujang dengan Si Mata Merah

Sebagai salah satu keturunan Si Mata Merah, Bujang memberikan kejutan yang mengagumkan bagi tokoh dalam cerita pun terlebih saya pribadi. Sebab saya tidak mempunyai pikiran sama sekali bila Bujang mempunyai kekuatan murni keturunan langsung dari Si Mata Merah. 

You know-lah... Bujang dapat dikatakan sebagai keturunan generasi ketiga yang menurut hemat saya cukup mustahil kekuatan itu dapat diturunkan padanya. Sebab hemat saya, Somad (ayah Bujang) tidak semahir Si Mata Merah. Kendati dia tukang pukul terbaik di keluarga Tong, tapi tidak begitu ditunjukkan.

Entah, apa memang sengaja disembunyikan untuk kepentingan antar keluarga Shadow Economy atau untuk menjaga keturunannya agar tidak terancam. You know-lah, sejarah Si Mata Merah dengan lawan mempunyai masa lalu yang panjang.

Namun dari plot twist ini saya cukup bersyukur sih bila Bujang yang memiliki kemampuan tersebut. Sebab saya kira dia lebih mampu menjaga dan menyelaraskan para keluarga shadow economy pun para pengusaha lainnya. 

Aduh, coba bayangkan bila Diego yang mempunyai kekuatan murni itu? Mungkin novel ini tidak pernah ada. Alih-alih ditulis, Diego akan menghancurkannya terlebih dahulu, hehehe.


4. Padma

Padma kendati sosok petarung wanita yang tangguh, tapi Padma tetaplah Padma. Seorang wanita, perasa yang tidak mudah melupakan masa lalunya.

Dari Novel Bandit-Bandit Berkelas ini saya baru paham kenapa diakhir novel sebelumnya Padma begitu terlihat marah dan seolah-olah ingin membunuh Bujang dengan tangannya sendiri. Dulu, saya kira karena dendam yang begitu dalam pada shadow economy membuat Padma menjadi menutup mata pada Bujang. Sehingga dia memutuskan untuk satu aliansi dengan Diego.

Namun pada kenyataannya, kehadiran Padma pada petarung antar saudara itu hanya untuk melindungi dan membantu Bujang yang sudah tidak berdaya. Dia tidak akan tahan melihat orang yang disayanginya menderita. 


5. Rokh Drukpa

Seperti yang Teteman tahu, Diego berhasil mengelabuhi dan meracuni Rokh Drukpa, sekaligus mencuri gulungan rahasia jurus Pukulan Telapak Besi. Diego yang telah berhasil mengasah kemampuannya itu pun mencoba melawan Bujang dkk. Dia mulai congkak dan merasa dapat mengalahkan Bujang.

Namun yang tidak diketahui kedua pihak tersebut adalah Rokh Drukpa berhasil bangkit dari kematiannya. Rokh Drukpa tidak hanya ahli bertarung, dia juga cerdik. Sebab sudah lama Rokh Drukpa melatih tubuhnya agar dapat menetralisir racun yang mematikan. Dia tidak ingin seperti Rokh Drukpa pertama yang tewas karena diracun.

Lantas bagaimana nasib Diego setelah ini ya? Akankah dia akan menjadi buronan anggota Teratai Emas yang terkenal mematikan tersebut?


Nah itulah 5 plot-twist menarik dalam novel Bandit-Bandit Berkelas karya Tere Liye. Kira-kira menurut Teteman manakah plottwist paling menarik dan berkesan?