Review Aldebaran Bagian 1 karya Tere Liye Tentang Pulang dan Menemukan

Menuju penghujung cerita dari novel serial petualangan dunia paralel, telah dirilis novel terbaru berjudul “Aldebaran l”. You know-lah, seperti yang pernah di spoiler oleh Bang Tere, bila novel serial petualang dunia paralel akan berakhir di novel Aldebaran. 

Namun yang nggak disangka, layaknya soal ujian bahasa Indonesia di sekolah, ternyata Aldebaran pun masih ada peranakannya. Aduh, jadi nostalgia masa sekolah nih! Hehe.

Akan tetapi terlepas beranak atau enggak, semoga seri petualangan dunia paralel endingnya tidak mengecewakan dan hubungan antar dunia paralel dapat berdamai dengan sejahtera, asyiiik. 

Review Aldebaran Bagian 1 Tentang Pulang dan Menemukan


Identitas Buku

Judul : Aldebaran I 

Pengarang : Tere Liye 

Penerbit : Sabak Grip 

Cetakan : Pertama, 2024

Tebal : 368 halaman


Berlanjut dari akhir cerita sebelumnya dalam Novel ILY, Raib dan Seli ketika kembali ke Bumi pun masih belum berbaikan. Bahkan, Seli sampai sakit parah karena terlalu banyak kehilangan kekuatan dan begitu bersalah kepada Raib.

Raib yang masih belum menerima kejadian itu, bahkan seolah tidak mengenali Seli. Mereka yang kerap bersama di sekolah, malah seperti orang asing. Bahkan Raib memilih untuk pindah tempat duduk. Alhasil, keterasingan keduanya pun berhasil menyita perhatian teman-teman di sekolah, walaupun mereka tidak tahu perkara yang dialami keduanya.

Sampai pada titik, Seli dalam keadaan kritis pun Raib tidak ingin tahu menahu soal hal tersebut. Ali yang mengetahui Seli dalam bahaya memutuskan untuk keluar dari Sagaras dan meninggalkan ibunya. Dia memutuskan untuk tetap tinggal di Bumi dan ingin berpetualang dengan kedua sahabatnya. 

Sehingga sekembalinya Ali ke Bumi, bertujuan tak lain untuk mendamaikan Raib dan Seli. Terlebih sekarang Seli membutuhkan bantuan dan hanya Raib yang bisa menyembuhkan Seli dengan kekuatan penyembuhannya. 

Pada awalnya memang butuh waktu untuk membawa Raib ke rumah Seli, tapi ide cemerlang Ali dengan membawa April, teman mereka di sekolah yang menjadi teman akrab Raib akhir-akhir ini dapat diajak bekerja sama. Akhirnya, Seli selamat dan berbaikan dengan Raib.

Namun kisah Aldebaran I tidak berhenti saat Raib dan Seli berbaikan. Malah kisah Aldebaran I dibuka ketika Raib dan Seli sudah berdamai dengan masa yang telah lalu, yakni tentang jiwa Tazk yang memang menginginkan untuk dimusnahkan oleh Seli dan memang bukan keinginan Seli sendiri untuk menyingkirkan jiwa Tazk dalam raga Raja Hutan Gelap. Sebab yang saya tangkap dari kisah Aldebaran I adalah tentang pulang dan menemukan.

Kisah utama pulang dan menemukan saya cermati dari Si Putih - Kucing yang selama ini bersama Raib ternyata berasal dari dunia paralel bernama Suaka. Suaka merupakan benteng terakhir hewan-hewan hidup damai. Petualangan N-ou dan Si Putih berhasil menemukan tempat lahir Si Putih yang ternyata dia bernama Shiroi yang diduga hilang waktu kecil.

Namun sayangnya, kedatangannya ke Suaka tidak disambut dengan baik. Hal tersebut dikarenakan Si Putih sudah melakukan bonding dengan N-ou, sedangkan Suaka sendiri begitu membenci manusia karena masa lalu leluhur para hewan yang dihabisi oleh manusia. Alhasil, Si Putih tetap memilih ikut dengan N-ou walaupun dia sudah bertemu dengan ibunya.

Kemudian kisah pulang dan menemukan akan dilanjutkan pada Aldebaran 2 yakni mencari portal jalan pulang untuk Ceros dan Cwaz yang dibantu oleh seluruh pemegang kekuatan.

Di akhir cerita Aldebaran I, Bibi Gill mencoba mengumpulkan seluruh pemegang kekuatan untuk membuka portal ke Klan Aldebaran. Namun berhasilkah mereka membuka portal tersebut, dan apakah akan ada kejutan-kejutan lainnya dalam petualangan kali ini? Heeem, kita tunggu saja di novel berikutnya Aldebaran 2.

Menyemai Kehidupan Menuju Ketahanan Pangan yang Sejahtera

Selain membaca, berkebun merupakan me time yang mengasyikkan. Sudah sejak dulu, saya sangat tertarik dengan kegiatan tanam-menanam terkhusus tanaman pangan. Rasanya bahagia sekali bila apa yang sudah ditanam memberikan tambahan bahan pokok di dapur walaupun itu hanya segenggam buah cabai. Eh! jangankan segenggam, sebiji atau sepohon tumbuhan yang dapat berbuah pun dapat mengobati penatnya duniawi. Bahkan, sudah serasa menjadi salah satu pegiat ketahanan pangan walaupun datangnya musiman, hahaha. 

Iya, musiman. Sebab maklumlah, saya masih beradaptasi dengan situasi sebagai new mom dari seorang toddler. Bukannya takut tanaman akan dicabut, saya lebih khawatir bila membawa toddler ke pekarangan rumah malah akan melukainya. Sebab you know-lah, pekarangan rumah bekas kandang ayam masih perlu dibersihkan dari berbagai paku pun benda tajam lainnya. Belum lagi, nyamuk yang sigap memangsa. Harap maklum bila tinggal di desa, lingkungan sekitar rumah masih penuh dengan pepohonan.

Berbeda dengan dulu saat masih gadis atau si toddler belum brojol alias melahirkan, jika sedang ingin menanam bisa langsung sikat. Kalau sekarang, perlu menunggu si toddler tidur atau sedang main dengan ayahnya baru si emak beraksi di pekarangan tempat istimewanya, hahaha.

Sama halnya karena obrolan ngalor-ngidul ini dibuat, saya menemukan sekumpul kehidupan baru yang sedang membutuhkan perhatian di pekarangan rumah, yakni bibit terong yang berhasil tumbuh subur dan menghidupkan kembali jiwa berkebun saya, hehe. 

Sebenarnya, bibit terong itu tidak tumbuh begitu saja. Sebab pada dasarnya saya sudah memiliki tiga pohon terong yang tumbuh begitu memuaskan. Yaaa bagaimana enggak puas coba? Kalau ketiga pohon itu bisa tumbuh subur dan berbuah lebat tanpa saya rawat sedikitpun. Bahkan bisa tahan terhadap hama yang pernah menyerang loh! Asli deh, ketiga pohon terong itu tumbuh organik tanpa tersentuh pupuk atau obat kimia. Namun bisa membuat saya kewalahan untuk memanennya, karena bisa seminggu sekali panen dengan buah yang besar dan panjang. 

Ketika melihat perkembangan pohon terong yang dapat tumbuh subur tersebut, akhirnya saya berinisiatif untuk melakukan pembibitan ulang dengan memanfaatkan buah terong yang sudah ada yakni dengan sengaja membuat salah satu buah terong menjadi tua (kulit menjadi kuning).

Ada dua buah terong yang sengaja saya biarkan untuk dijadikan bibit. Namun saya kalah cepat, karena bibit terong itu berhasil dikoyak-koyak ayam yang sedang kelaparan, hiks. Jadi saya perlu mengulanginya lagi, huuu.

Dalam proses kedua ini, saya dikejutkan dengan sebuah berkah yang tidak terduga. Ternyata, buah terong yang pernah dikoyak-koyak ayam berhasil tumbuh tanpa saya sadari. Bahkan, sudah berdaun empat yang artinya sudah cukup untuk dipindah tanam.

Bibit Terong
Bibit Terong 

Saya yang tidak ingin menyia-nyiakan peluang ini, akhirnya memutuskan untuk mencicil membersihkan pekarangan yang sudah penuh ditumbuhi rumput liar. Sebab sayangkan, kalau bibitnya dibiarkan begitu saja? Hihihi.

Padahal, waktu pembibitan pohon terong pertama saya cukup pesimis. Karena cuaca panas yang ekstrim membuat beberapa bibit yang saya tanam seperti cabai, kacang panjang, tomat, seledri jadi gagal tumbuh. Walaupun begitu saya masih bersyukur, sebab ada sawi, pakcoy dan terong yang berhasil menghiasi pekarangan rumah saya waktu itu. Semoga pun hingga kini dan seterusnya, aaammmiiinnnnn.








Cara Menghubungkan Kartu Kredit atau Debit Bank Jago Syariah ke Shopee

Sebagai salah seorang yang gemar berbelanja di e-commerce, adakalanya kadang merasa kesulitan untuk melakukan pembayaran. Saya yang notabene lebih suka melakukan pembayaran secara COD ( Cash on Delivery) sempat merasa kurang nyaman bila ada toko yang tidak mengaktifkan layanan COD tersebut. Lebih-lebih, saya juga kurang berkenan bila menggunakan kartu kredit atau debit (fisik).

Alhasil, sebagai pecinta e-wallet dan VCC (Virtual Credit Card) saya jadi berpikir keras, bagaimana sih supaya dapat melakukan transaksi atau pembayaran di Shopee dengan VCC?

ara Menghubungkan Kartu Kredit atau Debit Bank Jago Syariah ke Shopee
Cara Menghubungkan Kartu Kredit atau Debit Bank Jago Syariah ke Shopee 

Dari kegundahan dan kegelisahan itu, akhirnya saya menemukan solusinya, Alhamdulillah. 

Ngomong-ngomong, kali ini saya akan memberikan tutorial cara menghubungkan VCC dari Bank Jago Syariah ke Shopee. Lantas bagaimanakah langkah-langkahnya?

Cara Menghubungkan Kartu Kredit atau Debit Bank Jago Syariah ke Shopee 

1. Log in ke akun Shopee 

Pada langkah pertama yang perlu Teteman lakukan adalah masuk ke akun Shopee. Kemudian pilih menu saya (saya).

2. Pilih Pengaturan 

Langkah selanjutnya, Teteman perlu klik pengaturan di pojok kanan atas dan pilih kartu / rekening bank.

3. Mengisi Informasi Kartu

Pada langkah ketiga, Teteman klik tanda (+) untuk tambahkan kartu baru pada kartu kredit atau debit. Setelah itu isi informasi kartu sesuai form yang diberikan, lalu klik kirim.

4. Mengkonfirmasi Kartu Kredit atau Debit 

Langkah selanjutnya, tunggu beberapa saat hingga ada pemberitahuan konfirmasi di notifikasi aplikasi Bank Jago Syariah. Kemudian ikuti petunjuk yang diberikan.

Fyi, untuk verifikasi kepemilikan kartu kredit atau debit ini membutuhkan biaya sebesar Rp. 1000 dan otomatis terpotong oleh sistem. Sehingga sebaiknya, di kartu kredit atau debit Teteman ada saldonya yaaa, agar verifikasinya tidak gagal. Namun tenang, nanti saldo tersebut akan dikembalikan lagi kok!

Nah, itulah cara menghubungkan kartu kredit atau debit Bank Jago Syariah ke Shopee. Semoga berhasil dan selamat berbelanja, hehe.

Beropini Tentang The Star and I karya Ilana Tan

The Star and I-baru saja saya selesaikan dari empat tahun perilisan novelnya. Lama amat ya? Hihihi. Seperti halnya alasan yang sudah-sudah, panggilan dari dunia nyata begitu memekakkan telinga. Saya pikir, tunggu hingga ada waktu luang untuk menikmati novel ini dengan syahdu tanpa gangguan. Lantas yaaa kini lah waktunya, hehe.

Bahkan, saya sendiri tidak mengira kok bisa nggak tergoda untuk membuka dan mengintip walau sedetik? Padahal you know-lah, Ilana Tan merupakan salah satu penulis favorit saya sejak dibangku SMA dan hiatusnya Ilana Tan kala lalu pun berhasil membuat saya membaca ulang beberapa karyanya. 

Ngomong-ngomong tentang The Star and I, sepertinya akan menjadi novel pertama Ilana Tan yang diabadikan di blog ini. Walau saya sudah membaca beberapa novelnya, tapi enggak tahu kenapa belum ada niatan untuk menulis ulasannya. Bukan tanpa sebab sih, saya kira sudah banyak yang membahas apalagi tentang novel empat musimnya yang fenomenal.

Beropini Tentang The Star and I karya Ilana Tan


Identitas Buku

Judul : The Star and I 

Pengarang : Ilana Tan 

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama 

Cetakan : Pertama, 2021

Tebal : 344 halaman

Secara garis besar The Star and I bercerita tentang seorang wanita bernama Olivia Mitchell yang mencari latar belakang kedua orang tuanya. Sebab dia dulu ditemukan di salah satu panti di New York. Sehingga ketika dia memiliki kesempatan bekerja di sana, Olivia berupaya mencari jejak orang tuanya.

Ngomong-ngomong, selama ini dia diadopsi dan dibesarkan dengan penuh cinta oleh orang tuanya. Meskipun demikian, dia tetap ingin tahu alasan orang yang melahirkan dirinya itu malah menitipkannya ke panti asuhan.

Nyatanya mencari jejak orang tua Olivia cukup tidak mudah. Sebab panti asuhan yang pernah membesarkan Olivia ternyata sudah tidak ada karena pernah terjadi kebakaran. Akhirnya, dia menyewa seorang profesional untuk mencari orang tuanya.

Beruntung lika-liku tersebut tidak dilalui oleh Olivia sendiri. Sebab akan selalu ada Rex Rankin disampingnya. Dia sahabat, teman, tetangga begitupun cinta pertama Olivia yang pupus bahkan sebelum dimulai. Bagi Olivia, Rex adalah segalanya, begitu pun sebaliknya.

Hingga pada titik Olivia berhasil menemukan identitas yang ibu, Rex masih selalu disampingnya. Bahkan, dia pun yang berhasil meyakinkan dan menguatkan Olivia tentang berbagai alasan yang akan didengar dari mulut sang ibu nanti. 

Sama halnya kenyataan bahwa kehadiran Olivia yang sebenarnya tidak pernah diharapkan. Karena pada saat itu, sang ibu mengaku bila dia dipaksa “melayani pembeli” oleh kakaknya untuk kebutuhan hidup. Sebab sang kakak sedang hamil dan diindikasi tidak menarik perhatian pria hidung belang, akhirnya ibu Olivia dijadikan umpan.

Ibu Olivia yang kala itu tahu bila dirinya hamil memutuskan untuk menjaga kehamilannya, tapi tidak bermaksud ingin merawat. Karena dia ingin terlepas dari cengkraman sang kakak, dia melarikan diri dan memutuskan untuk menikah. Lantas plot twist-nya, Olivia berteman dengan anak sambung ibunya. 

Fyi… sebenarnya saat pertama kali bertemu keduanya tidak tahu, hingga Nick teman Olivia membawanya ke rumah dan mereka kembali bertatapan langsung. Ibu Olivia yang tidak ingin masa lalunya kembali diumbar, memutuskan untuk menemui Olivia dan menjelaskan semuanya. Sehingga kisah The Star and I pun berakhir happy ending sesuai dengan persoalannya masing-masing. 

Seperti Olivia yang berhasil menemukan identitas ibu beserta alasan mengapa dia sampai di panti asuhan. Begitupun sang ibu yang cukup lega dengan keadaan pun kehidupan Olivia. Berikut kesalahpahaman Olivia dengan Rex yang berhasil membuat jantung berdegup kencang. Semua berakhir indah.

Sebab pada kenyataannya, Rex sejak dulu pun menaruh perasaan kepada Olivia. Namun mereka terlibat kesalahpahaman yang membuat keduanya renggang, padahal masalahnya sepele, karena mereka sedang dibutakan oleh rasa cemburu, hahaha. Lucu sih, dengan adegan pertengkaran Olivia dan Rex walau sudah dewasa, tapi terlihat seperti pertengkaran anak remaja.

The Star and I, bagi saya kurang menarik dalam segi alur, karena cukup klise. Hubungan ibu Olivia dan Nick yang seharusnya dapat menjadi plot-twist yang “wow” jadi biasa saja, karena berhasil saya pecahkan diawal saat Nick ingin membawa Olivia ke rumahnya.

Begitupun dengan hubungan Olivia dan Rex Rankin yang akhirnya bisa menjadi pasangan. Nggak tahu kenapa hubungan mereka terasa biasa-biasa saja. Padahal mereka tokoh utama dalam novel ini. Apa karena Olivia dan Rex sudah kenal sejak lama ya? Entahlah, saya masih kurang menemukan chemistry dalam dua insan ini. Walaupun saya juga menyetujui hubungan keduanya, hahaha.

Malah, gong plot-twist-nya tentang alasan ibu Olivia untuk melarikan diri dari sang kakak yang berhasil membuat saya tersentuh dan mengharu biru.

Ah, itu saja opini saya tentang novel ini. Bagaimana menurut Teteman?

Cara Menarik Poin Reward Opinion World ke Paypal

Pada artikel sebelumnya, saya pernah membahas beberapa rekomendasi survey berbayar yang dapat menambah uang jajan, diantaranya ada Opinion World.

Nah, pada artikel kali ini saya akan membahas cara menarik poin reward Opinion World ke paypal.

Opinion World ke paypal
Opinion World ke paypal 

Fyi… hal terpenting yang perlu diperhatikan dalam mengerjakan survey di Opinion World adalah Teteman perlu mempunyai akun paypal yang sudah terverifikasi ya? Sebab syarat utama untuk menarik poin reward Opinion World ke paypal harus mempunyai akun paypal yang sudah terverifikasi. 

Jika Teteman ingin tahu cara memverifikasi paypal dapat membaca artikel berikut "Cara Verifikasi Paypal dengan Bank Jago Syariah". Setelah itu dapat mengikuti langkah selanjutnya yang akan saya bahas kali ini.

Cara menarik poin reward Opinion World ke paypal 

1. Log In ke akun Opinion World

Tentu saja di langkah pertama Teteman perlu log in dulu dengan akun masing-masing. Kemudian klik reward dan tukarkan sekarang. Jangan lupa pastikan poin sudah diambang batas penarikan yaaa?

Btw, untuk penarikan tiap reward perlu poin diambang batas yang berbeda. Ada lima macam penarikan reward yang tersedia di Opinion World diantaranya Alfamart, Tokopedia 165 poin setara dengan Rp. 25.000. Grab Food dan Grab Ride 330 poin setara dengan Rp. 50.000 dan paypal 200 poin setara dengan $2 USD. 

2. Pilih Cara Penarikan Reward 

Kemudian pilih penarikan reward sesuai yang diinginkan. Karena saya ingin ditarik ke paypal, maka klik yang ada keterangan paypal-nya.


Setelah itu, Teteman bisa pilih level penarikan reward. $2 USD untuk 200 poin dan $10 USD untuk 1000 poin. Kemudian pilih “check out”.

3. Memverifikasi Kode

Selanjutnya setelah pilih checkout, Teteman akan melihat tampilan seperti gambar dibawah. Teteman bisa pilih sesuai yang diinginkan. Kalau saya memilih untuk “melakukan verifikasi ponsel dengan kode melalui SMS”. 

Memverifikasi Kode di Opinion World
Memverifikasi Kode di Opinion World


Tidak lama berselang, nanti Teteman akan memerima kode yang akan dikirimkan ke nomor ponsel yang terdaftar. Nah, salin saja kodenya kemudian klik “lanjutkan”.

4. Menghubungkan Paypal 

Pada tahap selanjutnya, Teteman akan melihat gambar dibawah ini. Ini nih, langkah paling krusialnya. Jika masih ada tulisan warna merah tombol lanjutkan masih belum bisa di klik dan itu artinya Teteman perlu menghubungkan paypal yang sudah terverifikasi. Jika sudah terhubung nanti secara otomatis tulisan “lanjutkan” dapat diklik.

Menghubungkan Paypal di Opinion World
Menghubungkan Paypal di Opinion World 


Setelah klik lanjutkan, lalu pilih “setujui persyaratan dan tukar”. Maka secara otomatis poin akan berkurang dan reward sedang diproses. Saya kira tidak ada lima menit, reward sampai di paypal dengan selamat.

Notifikasi dari Paypal
Notifikasi dari Paypal 


Nah, itulah cara menarik poin reward Opinion World ke paypal. Bagaimana, mudah bukan?

Ngomong-ngomong, selama ini saya belum pernah melakukan penarikan poin selain ke paypal. Jadi belum bisa memastikan penarikan poin dengan cara lainnya. 

Jadi kira-kira tertarik mengisi survey di Opinion World?





Review Novel Tragedi Pedang Keadilan karya Keigo Higashino

Apa Keigo Higashino sedang mengkritisi kondisi sosial masa kini yang sudah tidak baik-baik saja? Begitulah kira-kira pertanyaan yang muncul ketika membaca Novel Tragedi Pedang Keadilan ini.

You know-lah… saya kira dunia tidak lagi aman terutama untuk perempuan. Berbagai kasus yang saya cermati akhir-akhir ini pun banyak yang berhubungan dengan perempuan dan menyoroti pula tentang anak-anak dibawah umur yang menjadi mangsa empuk bagi para pelaku kejahatan seksual.

Namun yang lebih memprihatinkan dan mencengangkan adalah tak sedikit para pelaku tersebut bukanlah orang asing dan malah orang terdekat dari para korbannya. 

Saya tidak habis pikir, hal apa yang terbesit sehingga kejahatan itu dapat terjadi? Apa yang ada dipikiran pelaku sehingga tega melakukan kejahatan tersebut, bahkan pada darah dagingnya sendiri?

Review Novel Tragedi Pedang Keadilan karya Keigo Higashino

Walau Tragedi Pedang Keadilan mengusung tema kriminal tersebut, tapi saya begitu terharu dan tersentuh pada tokoh Nagamine (ayah korban) yang memburu pelaku dengan caranya sendiri. Yaaa meskipun tidak dibenarkan secara hukum, tapi itu satu-satunya cara terakhir Nagamine melindungi putrinya.

Memangnya seperti apa sih kisah Tragedi Pedang Keadilan karya Keigo Higashino ini?

Identitas Buku

Judul          : Tragedi Pedang Keadilan 

Pengarang : Keigo Higashino 

Penerbit : Penerbit Gramedia Pustaka Utama 

Cetakan     : Pertama, 2024

Tebal           : ± 464 halaman

Kisah Tragedi Pedang Keadilan diawali dengan kekhawatiran seorang ayah saat menunggu putrinya pulang setelah menonton sebuah festival kembang api. Putrinya, Ema seharusnya sudah sampai rumah satu jam yang lalu, tapi kini masih belum kelihatan batang hidungnya.

Menit berlalu hingga Sang Ayah Nagame memutuskan untuk menghubungi beberapa teman yang ikut serta, tapi mereka kompak menjawab bila mereka berpisah di stasiun. Dengan kata lain, Ema pulang sendirian ke rumah setelahnya. Sayangnya, putri yang diharapkan kehadirannya itu pun tak kunjung datang. Nagame pun langsung melaporkan ke polisi.

Hingga tiga hari setelah festival kembang api berlangsung, Nagame mendapatkan sebuah telepon yang mengejutkan bila kepolisian mengidentifikasi sesosok mayat yang mengapung di hilir sungai sebagai Ema. 

Setelah dilakukan otopsi, para penyidik mengungkapkan penyebab tewasnya Ema karena gagal jantung. Sebab terdapat reaksi obat perangsang yang tersisa di air seni korban dan hal tersebut didukung dengan beberapa bekas suntikan di lengan korban. Penyidik juga menyimpulkan bila bekas suntikan bukan dari tenaga medis profesional, melainkan seperti dilakukan oleh remaja. Selain itu para penyidik menduga bila pelaku juga seorang anak dibawah umur.

Ilustrasi investasi polisi
Ilustrasi Investasi Polisi 

Nagame yang mendengar selentingan tersebut pun cukup kecewa. Sebab jika benar pelakunya anak dibawah umur seperti kasus yang sudah-sudah, mereka pasti hanya direhabilitasi dan tidak mendapatkan hukuman yang layak. Sedangkan diposisinya sekarang, Nagame harus kehilangan putri semata wayangnya. Hukum benar-benar kejam.

Hingga suatu ketika, Nagame mendapat sebuah telepon misterius yang mengaku bila Ema tewas karena kelakuan pemuda bernama Atsuya dan Kaiji. Bahkan, sang penelepon memberikan alamat Atsuya yang digunakan sebagai TKP kematian Ema. 

Nagame yang pada awalnya ragu-ragu dengan bocoran informasi tersebut, akhirnya memutuskan untuk melakukan penyelidikan mandiri. Sebab dari kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut tentang kasus ini. 

Benar saja, Nagame menemukan alamat rumah beserta nama pemilik sesuai yang diterangkan si penelpon misterius. Nagame juga mencoba menyusup untuk memeriksa sekitar. 

Saat masuk, Nagame menemukan tumpukan koleksi video dengan nama-nama yang aneh dan mencurigakan. Seperti “6 Mei. Cewek di Kosuge”, “2 Juli. Karaoke. Cewek SMA”. Kemudian Nagame berhenti dikoleksi video “Agustus. Kembang Api. Yukata.” Yups, Nagame mengingat Ema yang saat itu pergi memakai Yukata.

Nagame yang telah menonton video itu tidak bisa lagi memendam amarahnya. Sebab video itu mempertontonkan Ema dijadikan sebagai budak seksual oleh dua pemuda yang diduga Atsuya dan Kaiji. Dalam video Ema tidak berdaya dan tidak melakukan perlawanan karena seperti terpengaruh obat. Jika dihubungkan dengan hasil otopsi, dapat dikatakan bila Ema saat itu terpengaruh obat perangsang yang disuntikkan pelaku secara asal-asalan. Gilanya, koleksi video di rumah Atsuya itu tidak hanya ada tiga, tapi tiga belas koleksi video.

Namun yang jadi pertanyaannya, kemana kah kedua belas korban tersebut? Apakah mereka diancam sehingga tidak berani melaporkan kejahatan tersebut?

Sayangnya tak berselang lama setelah Nagame memeriksa video, terdengar suara dari luar dan ternyata Atsuya. Nagame yang amarahnya sudah berkobar-kobar langsung melayangkan aksinya. Keduanya memang saling adu, tapi Atsuya kalah telak dengan Nagame yang seorang mantan atlet tembak. Atsuya tewas dengan beberapa luka tusukan pun alat kelamin yang tidak selamat karena terpisah dalam beberapa potongan.

Setelah menuntaskan misi balas dendamnya pada salah seorang pelaku, Nagame kembali memburu pelaku berikutnya yakni Kaiji. Namun Nagame kesulitan menemukan persembunyiannya karena Kaiji begitu lihai dalam melakukan pelarian.

Disisi lain tewasnya Atsuya menimbulkan kehebohan dan tidak perlu bersusah payah polisi menyelidiki kasus ini. Sebab polisi sudah mengantongi pelaku dan bisa menyimpulkan motif dari tindakannya sebagai aksi balas dendam. Nagame yang pada awalnya sebagai ayah korban, kini pun menjadi pelaku pembunuhan berencana yang sedang buron. Sayangnya, seperti keberadaan Kaiji yang susah ditebak. Nagame juga hebat dalam berkamuflase dalam masyarakat.

Dalam pencarian keberadaan Kaiji, Nagame mendapatkan dua kali informasi dari penelepon misterius. Pertama tentang tempat persembunyian Kaiji. Namun Nagame tidak berhasil karena didahului polisi. Kedua tentang kemunculan Kaiji di sekitar stasiun pada 20.00 waktu setempat.

Dari informasi kedua, Nagame sudah menyiapkan banyak hal berikut senapan juga peluru yang akan digunakan sebagai senjata. Walau terkesan ramai, tapi Nagame tidak gentar untuk menghadapi konsekuensinya. 

Saat itu ketika dia berhasil menemukan keberadaan Kaiji, Nagame sudah memposisikan diri untuk menembak. Namun sayang, dia berhasil digagalkan oleh salah seorang penyidik dalam penyergapan berencana Kaiji. Kini, Nagame tidak selamat dalam memperjuangkan keadilan putrinya.

Teteman mungkin ada yang bertanya-tanya tentang siapa sih penelepon misterius informan Nagame?

Penelepon misterius itu bernama Makoto, teman Atsuya dan Kaiji. Pada saat kejadian Makoto yang mengendarai mobil sedangkan kedua teman bangs*at itu yang sibuk mencari mangsa (korban). Sebab hanya Makoto yang mempunyai mobil, sehingga keduanya hanya minta tolong bahkan saat memindahkan mayat Ema ke sungai.

Hanya saja, Atsuya dan Kaiji sedikit mengancam Makoto agar tidak berbicara kepada orang lain tentang kebiasaan buruk keduanya. Sebab pada dasarnya Makoto tidak tertarik dengan “kesenangan” Atsuya dan Kaiji, dia hanya ikut karena takut dihajar.

Pada saat melancarkan aksi bejatnya pada korban, Makoto tidak ikut dan pulang. Begitupun ketika Atsuya dan Kaiji membuang mayat Ema, Makoto hanya meminjamkan mobilnya. Oleh karena keresahan hatinya itu, alih-alih menghubungi polisi, dia memutuskan membocorkan informasi kepada Nagame dengan tujuan agar kedua pelaku mendapatkan hukuman yang sesuai.

Begitupun dengan pertemuan di sekitar stasiun dengan Kaiji, Makoto pada dasarnya sudah bekerja sama dengan polisi yang ingin menyergap Kaiji. Sebab dalam pelariannya, ternyata Kaiji masih menghubungi Makoto karena dia butuh uang untuk bertahan hidup. Makoto tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas itu dan memberikan informasi kepada Nagame dengan tujuan agar Nagame dapat menuntaskan aksi balas dendamnya pada Kaiji. Namun sayang, malah Nagame yang diringkus hingga tewas ditempat. Yaaa walaupun Kaiji berhasil pula diamankan oleh pihak kepolisian. 

Akan tetapi… entah mengapa rasanya nanggung sekali yaaa? Entah mengapa ada rasa kecewa pula dalam diri saya, kenapa Nagame harus tewas? Hiks. Apalagi jika sudah merasakan jadi orang tua, rasa amarah Nagame bisa menembus dilubuk hati saya juga. 

Jangankan berbicara tentang darah daging sendiri, melihat berita yang beredar di internet dan masyarakat kadang berhasil menyulut amarah yang tak tertahankan pula. Padahal kenal juga enggak, iya enggak sih?

Tragedi Pedang Keadilan menurut saya akan menjadi karya Keigo yang terpilu sih. Novel ini begitu berbeda dan tetap menarik walau dengan tema kriminal yang begitu menyayat hati. Di sisi lain memang tidak banyak plot-twist yang dapat mengecoh para pembacanya, seperti dinovel Keigo lainnya. 

Namun yang membuat Tragedi Pedang Keadilan ini menjadi istimewa adalah pengorbanan seorang ayah dalam memerangi ketidakadilan yang dialami oleh putri semata wayangnya. Seorang ayah yang siap dan sigap membela dan menembus badai. Seorang ayah yang bersedia mati demi bersuara bila kasus putrinya butuh keadilan yang seadil-adilnya. 

Sebab tindak kejahatan saja tidak pandang bulu dan dapat dilakukan oleh berbagai kalangan begitupun anak dibawah umur. Namun kenapa hukum malah melindungi anak dibawah umur yang telah melakukan kejahatan keji dan menjijikan tersebut? Bahkan menurut saya tindakan mereka tidak lagi manusiawi! Ah! Saya kira daripada membuat UU baru tentang **I, mending berembuk tentang hukum kriminal yang berkaitan dengan anak dibawah umur. Itu lebih bermanfaat sih.

Review Novel Yang Telah Lama Pergi karya Tere Liye

Saat sekilas membaca Yang Telah Lama Pergi, ingatan saya terbawa pula pada salah satu novel Bang Tere yang berjudul Rindu. Saya jadi teringat Ambo Uleng dkk, terutama Gurutta yang begitu identik mengingatkan saya pada Buya Hamka. Eh, kok bisa-bisanya sampai ke sana? Hehehe ... Mulai deh, selalu gagal fokus! 

Sebenarnya bukan tanpa alasan. Sebab setting dari novel ini mengingatkan saya pada Rindu yakni tentang perjalanan di atas laut dengan latar masa lampau.

Sama halnya Rindu, novel Yang Telah Lama Pergi begitu menarik dan temanya tidak bisa ditebak. Jujur saya terkecoh. Sebab yang saya kira Yang Telah Lama Pergi bercerita tentang romansa, tapi nyatanya novel ini tentang sejarah yang berlatar abad ke-13.

Fyi... Saya bukanlah orang yang suka membaca buku sejarah, apalagi seperti buku diktat sejarah diwaktu sekolah. Namun dari novel ini saya banyak belajar sejarah di era masa Kerajaan Sriwijaya. Bahkan dari novel ini pula saya dapat membaca sejarah dengan tanpa beban, hahaha. 

Saya jadi berandai-andai, seandainya buku diktat sejarah di sekolah diubah seperti novel, apakah bisa jadi lebih menarik perhatian para siswa? *sedang bertanya pada kursor yang berkedip-kedip. Ah! Sudahlah kembali ke novel, haha.

Lantas Novel Yang Telah Lama Pergi bercerita tentang apa sih?

Review Novel Yang Telah Lama Pergi karya Tere Liye


Identitas Buku

Judul : Yang Telah Lama Pergi 

Pengarang : Tere Liye

Penerbit     : PT Sabak Grip

Cetakan     : Pertama, 2023

Tebal          : ± 444 hlm.

Secara garis besar Novel Yang Telah Lama Pergi bercerita tentang perjalanan seorang kartografer bernama Al Mas'ud Al Baghdadi yang berasal dari Baghdad. Dia memutuskan untuk melakukan perjalanan setelah merenungkan wasiat sang ayah agar Mas'ud dapat menyelesaikan peta Pulau Swarnadwipa.

Fyi... Ayah bahkan kakek Mas'ud merupakan kartografer ternama yang begitu mahir membuat peta. Semasa kecil pun Mas'ud pernah berpetualang bersama sang ayah. Saya kira karena berasal dari keturunan dan pengalamannya itu, keinginannya untuk berpetualang semakin menggelora. Walaupun harus mengorbankan banyak hal, salah satu contohnya dia harus meninggalkan sang istri yang sedang hamil tua dan tidak ada jaminan bila dia bisa pulang dengan selamat.

You know-lah ... sama halnya darat dan udara, perjalanan jalur laut pun tak kalah berbahaya. Selain beradu dengan cuaca yang bisa berubah kapan saja, Mas'ud pun dapat bertemu dengan berbagai kelompok perompak yang terkenal bengis. Sayangnya, kini mara bahaya tidak lagi menggetarkan tekad Mas'ud. Dia memilih untuk segera melanjutkan perjalanannya ke Pulau Swarnadwipa (kini Palembang, Sumatera).

Gambar Peta Kuno Swarnadwipa 

48 jam berselang, tepat di Selat Malaka kapal yang ditumpangi Mas'ud disergap oleh perompak. Mereka menguras lambung kapal begitu juga dengan barang bawaan Mas'ud. Dia yang tidak ingin kehilangan barang yang berisi peralatan membuat peta memutuskan untuk menyusup ke kapal perompak.

Tak berselang lama, aksi gilanya ini diketahui dan tak lama dia diamuk massa bahkan hampir ditebas hidup-hidup karena dianggap mata-mata oleh para perompak. Namun beruntung ada Biksu Tsing yang menolongnya, dia biksu yang pernah ditemui Mas'ud semasa kecil saat berpetualang dengan sang ayah. Biksu Tsing menjelaskan dengan tenang dan bijak, sehingga Mas'ud lolos dari kesalahan pahaman para perompak.

Selama di kapal perompak, Mas'ud mengekori Biksu Tsing. Hal tersebut pun bukan tanpa alasan selain ingin selamat karena para perompak tidak berani menyentuhnya dan Biksu Tsing satu-satunya orang yang bisa diajaknya berbicara. 

Sama halnya tentang perjalanannya kali ini, bila Mas'ud ingin menuju Pulau Swarnadwipa untuk membuat peta tentang pulau tersebut dan beruntungnya kapal perompak ini mempunyai tujuan yang sama walau dengan rencana yang berbeda.

Dalam perjalanan menuju pulau itu ternyata tidak mudah, selain perompak musuh laut adalah cuaca. Adakalanya kini Mas'ud tidak akan khawatir lagi tentang perompak. Sebab dia saja sekarang ada di kapal raja perompak yang terkenal dengan kekejamannya melawan musuh. Lantas perompak mana yang berani mendekati?

Namun nyatanya, sekejam apapun raja perompak itu perubahan cuaca juga tidak mudah ditaklukkan. Beruntung di kapal itu ada Mas'ud yang dapat membaca situasi alam, sehingga mereka selamat dari badai dan cuaca buruk.

Berkat bantuannya tersebut, raja perompak mengundang Mas'ud ke ruangannya. Bahkan, dia dihadapkan kepada para hulubalang perompak. Dia dijamu bak tamu istimewa, sehingga para perompak di kapal begitu menyeganinya. Berikut dengan perompak yang hampir menebasnya hidup-hidup itu.

Enggak hanya itu, selama perjalanan Mas'ud dijadikan penasehat pun ahli strategi perang karena kemampuannya dalam bidang astronomi.

Eh, enggak salah, memangnya ada perang?

Yups, sebab pada dasarnya tujuan rombongan kapal perompak ke Pulau Swarnadwipa untuk melayangkan aksi balas dendam terhadap pemerintahan Kerajaan Sriwijaya yang pernah menghancurkan keharmonisan keluarga Remasut Sang Raja Perompak. 

Pengabdian Orang Laut
Orang Laut yang Tinggal di Kapal

Fyi, pada dasarnya Remasut merupakan suku orang laut tinggal nomaden di lautan. Hingga pada suatu ketika, mereka berhadapan dengan armada kerajaan Sriwijaya yang begitu benci pada bajak laut sehingga terjadilah pertempuran. Peristiwa itu membuat kapal Remasut beserta isinya hangus tenggelam. Satu-satunya orang yang selamat hanya Remasut yang berhasil melompat sebelum kapal meledak. 

Selain itu Remasut ingin menyadarkan para pimpinan di sana supaya tidak rakus kekuasaan yang mengakibatkan rakyatnya menderita. 

Saat rombongan para perompak tiba di pulau Swarnadwipa, peperangan tak bisa dielakkan lagi. Peperangan dari kedua belah pihak berlangsung sengit. Beruntung Raja Perompak memenangkan peperangan dan melucuti para pimpinan lawan yang selalu haus kekuasaan dan berhasil membalaskan dendamnya. 

Kendati demikian, Raja Perompak tidak menjarah pulau. Setelah misinya selesai, dia bahkan membubarkan para perompak dan dia memutuskan menjadi pengembara seperti ibunya dulu. Begitu pun Mas'ud, dia kembali ke Baghdad setelah menyelesaikan peta Pulau Swarnadwipa.

Fyi ... Sebenarnya banyak hal yang saya pelajari dari novel ini, bahkan dari tiap tokoh yang ada. Seperti halnya dari Biksu Tsing, Mas'ud ataupun belajar dari pengalaman masa lalu Remasut yang berhasil membuatnya menjadi Raja Perompak yang begitu disegani.

Sebab sebagai Raja Perompak, dia tidak langsung menghakimi orang yang dianggapnya lawan. Dia berbeda dengan perompak lain yang langsung dar-der-dor lawannya. Sang Raja Perompak masih memanusiakan manusia, walau kadang manusianya yang tidak bersikap seperti manusia. 

Menurut saya penyebutan Raja Perompak hanya sebatas julukan saja. Saya kira Remasut memang berbakat menjadi pemimpin. Namun sayang, dia memutuskan untuk mengembara.

Seperti yang diungkapkan oleh Biksu Tsing kepada Mas'ud, " Perompak mungkin saja tidak pernah punya niat baik, Al Baghdadi. Mereka hanya tahu soal menjarah, merampok. Tapi kadang kala saat sesuatu terlihat kejam, jahat, boleh jadi ada kebaikan di dalamnya."

Saya kira begitupun dengan Remasut. Pada awalnya dia tidak bermaksud untuk menjadi Raja Perompak, tapi keadaan yang mengubah segala sejak pertarungan masa lampau. Dia perlu menjadi kuat dan hebat bukan untuk pamer apalagi memanfaatkan kekuatannya. Melainkan untuk membela diri dan menjaga kehormatan keluarga terutama ibunya.

Secara keseluruhan kisah, memang novel Yang Telah Lama Pergi didominasi oleh kisah balas dendam dari para tokohnya. Namun saya kira balas dendam yang mereka lakukan masih memiliki nilai yang bisa dipetik pembelajarannya, bukan sembarang balas dendam.

Seperti halnya Mas'ud yang pada dasarnya dia memang seorang kartografer, tidak pernah memegang senjata, bertarung apalagi berperang, tapi semenjak bergabung dalam kapal perompak dia bisa belajar untuk menjaga diri sendiri. Kemampuan astronomi yang pada awalnya hanya untuk pengembangan membuat peta, malah bisa dimanfaatkan sebagai strategi perang. 

Dari novel ini saya belajar bahwa balas dendam yang elegan bukan perkara siapa yang akan kalah atau menang, tapi tentang siapa yang mampu berdamai dengan rasa sakit itu sendiri.

Memaknai Film Miracle Letters to the President

Miracle Letters to the President - merupakan film Korea Selatan yang dibintangi oleh Park Jeong Min, Im Yoon Ah, Lee Sung Min dan Lee Soo Kyung sebagai pusat sentralnya. Film yang ditulis oleh Lee Jang Hoon dan Son Jo Yeon telah dirilis pada 15 September 2021. 

Kendati telah tayang empat tahun lalu, tapi film garapan sutradara Lee Jang Hoon ini begitu inspiratif dan mengharu biru. Sebab kisah Miracle Letters to the President ini ternyata terinspirasi dari kisah nyata loh!

Memangnya film ini bercerita tentang apa sih?

Film Miracle Letters to the President

Secara garis besar film Miracle Letters to the President bercerita tentang seorang pemuda yang bercita-cita ingin membuat stasiun di desanya. Sebab kendati di desa terdapat rel kereta, tapi tidak memiliki pemberhentian. Sehingga warga desa yang ingin ke kota untuk berkegiatan sehari-hari perlu berjalan kaki hingga lima jam pulang pergi. 

Namun yang menjadi masalah juga, jalan satu-satunya yang mereka lalui adalah melalui rel kereta. Mereka harus berhati-hati dan waspada agar tidak tertabrak atau menunggu hingga ada kereta yang lewat.

Fyi ... kisah ini berlatar tahun 1980an, di sebuah desa pegunungan terpencil. Desa ini tidak mempunyai akses antar desa. Warga di sana mengandalkan rel kereta api dan terowongan rel kereta api untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

Beberapa masalah tersebut membuat pemuda bernama Jung Joon Kyung diperankan oleh Park Jeong Min berinisiatif dengan mengirim surat ke presiden agar membuatkan stasiun di desanya. Sejak di sekolah menengah, Joo Kyung menulis surat kepada presiden tapi tidak pernah mendapatkan balasan. 

Sembari menunggu, Joo Kyung membuat alat pendeteksi getar yang diletakkan di dekat mulut terowongan. Jika misalnya ada warga yang ingin melewati terowongan, mereka bisa tahu bila akan ada kereta api lewat dan alat pendeteksi itu akan bergerak. Jika tidak, berarti kondisi aman. 

Penemuan Joo Kyung pernah mendapat ejekan dari kakak perempuannya Bo Gyeong yang diperankan oleh Lee Soo Kyung. Ejekan itu dikarenakan gambar manusianya lucu, tapi dibalik itu kakak perempuannya begitu mendukung Joo Kyung. Toh, penemuan itu juga bermanfaat untuk warga desa. Terutama mereka berdua yang perlu ke desa seberang untuk tetap bersekolah.

Hari-hari berlanjut, entah berapa kali Joo Kyung menulis surat kepada presiden tapi belum juga mendapatkan balasan. Suatu ketika dia melihat pamflet olimpiade matematika dan pemenangnya akan bertemu wali kota. Joo Kyung yang tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu, akhirnya menyiapkan diri ikut lomba. Dia menyiapkan surat lagi dan ingin menitipkan pesan itu kepada wali kota. Walaupun pada akhirnya dia menang, tapi wali kota tidak bisa hadir menyerahkan hadiahnya.

Joo Kyung yang memang pada dasarnya merupakan siswa jenius dibidang sains ini, dia tetap teguh pada pendiriannya. Hingga dia memutuskan sendiri bersama warga membangun stasiun dengan dana pribadi.

Akan tetapi, walaupun stasiun telah berdiri kokoh tidak ada kereta satupun yang berhenti. Masinis yang bertugas seperti ayah Joon Kyung pun, tidak mempunyai kewenangan dapat berhenti sesukanya, meski di stasiun baru itu banyak warga yang menanti.

Walaupun sempat pesimis, semangat Joo Kyung kembali menggelora setelah mendapatkan dukungan dari teman sekelasnya Ra Hee diperankan oleh Im Yoon Ah. Ra Hee mencoba membantu menitipkan surat Joo Kyung kepada ayahnya yang dapat dikatakan sebagai anggota dewan. Yaaa walaupun tidak langsung mendapatkan respon, tapi dukungan Ra Hee begitu berarti bagi Joo Kyung.

Hari-hari berlanjut, sampai pada akhirnya Joo Kyung diterima di salah satu universitas bergengsi di Seoul. Dia yang masih berberat hati meninggalkan desanya itu merasa frustrasi. Terlebih, ketika kakaknya tahu, bila Joo Kyung tidak mau pergi ke Seoul sebelum keselamatan dirinya dan warganya terjamin. Ayahnya yang tahu itu sempat berselisih dengan Joo Kyung. Namun sang ayah pun tidak bisa berbuat apa-apa.

Fyi ... Sebenarnya hubungan Joon Kyung dengan sang ayah tidak begitu baik. Bahkan mereka tidak tinggal bersama. Dulu sang ayah pernah ingin membawanya pergi dan tinggal di dekat tempat kerja sang ayah. Namun Joon Kyung menolak dan ingin tetap di rumah desa terpencil itu bersama sang kakak. Hanya sesekali sang ayah berkunjung, seperti saat tahu Joon Kyung diterima universitas bergengsi di Seoul.

Sampai pada akhirnya, ayah Joon Kyung yang menyadari bila sang anak membutuhkan pengakuan dan dukungannya itu memutuskan untuk menghentikan kereta di stasiun baru itu. Sang ayah memberikan pengertian kepada Joon Kyung bila semua yang terjadi dalam keluarga bukanlah kesalahannya. Begitupun kematian ibunya. 

Akhirnya Joon Kyung pun memahami isi hati sang ayah, dia juga mencoba untuk menerima semua hal yang terjadi dalam hidupnya. Begitupun keputusan untuk pertama kalinya meninggalkan desa tercinta dan pergi ke Seoul.

Miracle Letters to the President memang berakhir indah. Kendati demikian ada 3 Plot-twist yang berhasil membuat saya tersentuh setelah menontonnya. Apa sajakah plot-twist tersebut?

3 Plot-twist Menyentuh dalam Film Miracle Letters to the President 


3. Bo Gyeong Sudah Meninggal 

Bo Gyeong, Joon Kyung dan Warga Berdiri di Stasiun
Bo Gyeong, Joon Kyung dan Warga Berdiri di Stasiun 

Bo Gyeong kakak perempuan Joon Kyung ternyata sudah meninggal. Dia mengalami kecelakaan saat melewati jembatan saat kereta api barang lewat. Dia terpeleset saat ingin mengambil tropi juara Joon Kyung yang akan terjatuh ke sungai. Sebab pada dasarnya, Bo Gyeong begitu bangga pada sang adik. Dia begitu jenius dan sering juara lomba olimpade. Bagi Bo Gyeong, Joon Kyung merupakan kebanggaan desa di sana.

Pada awalnya saya tidak 'ngeh' kenapa dalam film kakak Joon Kyung kok terlihat lebih muda dari adiknya? Ternyata selama dalam film, dapat dikatakan bila itu hanya halusinasi Joon Kyung saja. Seolah-olah dia berinteraksi dengan kakaknya saat masih muda.

2. Masinis Kereta Barang 

Ayah Joon Kyung Bertugas sebagai Masinis
Ayah Joon Kyung Bertugas sebagai Masinis 

Hari sial tidak ada dalam kalender. Ya, mungkin kalimat itu bisa menggambarkan situasi ini. Saat hari kecelakaan kereta barang memang seharusnya bukan jadwal ayah Joon Kyung. Dia mengganti temannya karena ada suatu hal, saya lupa karena apa. Tapi salah seorang rekan masinis ayah Joon Kyung minta tolong untuk menggantikannya.

Ayah Joon Kyung yang tidak tahu situasi di jembatan bersikap tenang dan biasa saja ketika sampai di tempat tujuan. Namun saat rekannya memberi tahu, bila anak perempuannya terjatuh saat ada kereta barang lewat, hal itu membuat ayah Joon Kyung terpukul.

Dia begitu bersalah kepada anak-anaknya, sehingga selama ini tidak berani menatap Joon Kyung dan membuat Joon Kyung salah paham. Hal tersebut pun membuat Joon Kyung berjarak dengan sang ayah, dia pun mengira ayahnya begitu membencinya dan tidak peduli lagi.


1. Alasan Kuat Membangun Stasiun 

Joon Kyung Mengirim Surat
Joon Kyung Mengirim Surat 

You know-lah, alasan kuat Joon Kyung ingin membangun stasiun karena tidak ingin ada peristiwa seperti yang dialami oleh kakaknya. Sebab dengan adanya stasiun pula, warga tidak perlu jauh-jauh berjalan kaki untuk pergi ke desa tetangga.

Selain itu, karena Joon Kyung merasa bersalah kepada sang kakak. Dengan adanya stasiun di desanya, menjadi sebuah pengingat pula bila ada seseorang yang memiliki rasa bangga yang begitu besar kepadanya.

Ngomong-ngomong itulah garis besar film Miracle Letter to the President, ada haru, pilu, kocak dan gembira ketika menonton film ini. Yaaa ... Walaupun perlu siap-siap bawa tisu, tapi film Miracle Letters to the President begitu menarik untuk ditonton. Apalagi kalau diperankan oleh Im Yoon Ah, kadang adegan yang seharusnya sedih malah jadi kocak karena teringat dengan kelakuan aslinya yang memang lawak, hahaha.

Ada satu hal yang begitu membekas dari film ini, yakni tentang komunikasi. Seperti yang kita tahu hubungan yang baik akan terjadi bila terjalin komunikasi yang baik. Sama halnya hubungan Joon Kyung dan sang ayah, keduanya hanya butuh waktu untuk terbuka dan membicarakan hal-hal selayaknya ayah dan anak. Tidak perlu komunikasi yang serius, yang remeh temeh malah lebih memberikan kehangatan.

Pecah Telur! Pendapatan Pertama dari YouGov

Sekarang kalau ada yang bertanya apakah YouGov itu membayar? Maka dengan lantang dan tanpa ragu-ragu saya akan menjawab iya, YouGov membayar. 

Fyi ... Melanjutkan sesi sebelumnya tentang rekomendasi situs survey berbayar, kali ini saya akan membahas lebih terperinci tentang YouGov.

Memangnya YouGov itu apa sih?

YouGov merupakan perusahaan riset pasar juga analisis data berbasis internet secara internasional. Markas besar perusahaan ini ada di Britania Raya yang didirikan oleh Stephan Shakespeare dan Nadhim Zahawi pada tahun 2000.

Seperti yang telah saya bahas sebelumnya, YouGov merupakan situs survey yang unik dan berbeda dari situs survey yang pernah saya gunakan. Keunikan dan perbedaan itu terletak pada cara masuk ke akun dan pengerjaan survey.

Di YouGov Teteman tidak perlu menghafal kata sandi, karena yang penting itu adalah emailnya. Jadi, untuk masuk ke akun YouGov hanya perlu email yang sudah terdaftar, kemudian Teteman akan mendapatkan kode untuk digunakan sebagai pengganti kata sandi. Setiap ingin masuk akun, maka kode yang dikirim ke email akan selalu berbeda.

Kemudian untuk pengerjaan survey Teteman tidak perlu bolak-balik membuka ataupun menutup akun YouGov. Sebab pengerjaan survey akan dikirim ke email. Teteman akan mendapatkan undangan survey sesuai dengan kualifikasi data profil yang tersedia. Intinya, Teteman hanya menunggu notifikasi untuk mengerjakan survey yang diberikan. 

Survey di YouGov mempunyai poin yang beragam, ada yang bernilai 60 poin dalam sekali survey, ada 150, 30, 90. Bahkan kalau beruntung ada yang 300 poin. Poin-poin tersebut akan diakumulasikan hingga ambang batas 5000 poin yang setara dengan Rp. 200.000. Teteman dapat menukarkan reward tersebut dalam tunai, bank transfer, e-wallet (OVO, DANA, GoPay) atau voucher belanja yang tersedia seperti GrabFood, Grab Express, Grab Mart, Tokopedia dan Zalora.

Uniknya lagi nih! Penarikan reward di YouGov terbilang sat-set, tidak ada 5 menit reward sudah masuk ke dompet saya. Ngomong-ngomong, saya mencoba menarik reward YouGov ke OVO Cash. Alhamdulillah tidak ada kendala, reward Rp.200.000 mendarat dengan selamat.

Lantas bagaimana sih cara menarik reward YouGov ke OVO?

Cara menarik reward YouGov ke OVO

Hal terpenting dan paling utama tentu saja akumulasi poin Teteman harus sudah diambang batas yakni 5000 poin. Jika sudah diambang batas, pilihan hadiah di YouGov akan berubah menjadi terang pun tulisan "tukarkan" dapat diklik. Sebaliknya, jika poin Teteman belum diambang batas, maka hadiah di YouGov akan berwarna abu-abu dan tidak bisa diklik. 

Reward YouGov 

Selanjutnya, pilih reward sesuai dengan keinginan Teteman. Berhubung saya ingin menarik reward ke OVO, maka saya klik tukarkan gambar OVO seperti gambar A.

Setelah menekan tukarkan gambar OVO, Teteman perlu mengisi data berupa nama dan alamat email. Lalu klik saja tukarkan lagi dan nanti Teteman akan mendapatkan tautan atau link penukaran hadiah yang dikirim ke email seperti seperti gambar B.

Gambar A dan B


Dari alamat email yang didapat, Teteman perlu memasukkan nomor OVO yang ingin dituju, setelah itu klik saja tukarkan. Kalau tidak salah ingat, tidak ada 3 menit reward YouGov sampai di dompet OVO saya. Saya saja hingga takjub, karena secepat itu reward-nya sampai. Keren sih, 2 jempol untuk YouGov. Walau pada awalnya saya sempat ragu pada YouGov, hahaha.

Detail Transaksi YouGov ke OVO

Akan tetapi dibalik kerennya YouGov yang menjadi nilai minusnya adalah ketersediaan survey yang terbatas. Adakalanya akan mendapat survey empat kali dalam sebulan atau dua, tiga kali sebulan. Bahkan saya sempat mendapatkan undangan survey hanya sekali dalam sebulan. Sehingga cukup lama dalam mengakumulasi poin hingga mencapai ambang batas. 

Itulah mengapa saya begitu antusias menulis artikel ini, karena berhasil menuntaskan misi yang "cukup menantang". Sebab pada awalnya sempat ingin berhenti ditengah jalan, hehe.

Namun kabar baiknya selain pengiriman reward yang cepat, rata-rata survey dapat diselesaikan hingga akhir. Sebab adakan yaaa yang tiba-tiba mengisi survey malah berhenti ditengah jalan? Selama mengerjakan survey di YouGov, saya tidak mengalami kendala tersebut. Sehingga saya dapat mengakumulasi poin dan menukarkan dengan OVO Cash. 

Review Love Scout

Love Scout - drama yang dibintangi oleh Han Ji Min dan Lee Joon Hyuk telah berakhir dengan happy ending. Drama bergenre komedi romantis lingkup perkantoran ini selesai dengan dua belas episode yang perdana tayang pada 3 Januari hingga 14 Februari 2025.

Drama yang disutradarai oleh Ham Joon Ho dan Kim Jae Hong berhasil menyita perhatian publik, walau menyuguhkan alur cerita yang ringan.

Secara garis besar Love Scout bercerita tentang kisah asmara antara CEO dengan sekretaris. CEO perusahaan perekrut pekerja profesional Peoplez, Kang Ji Yoon yang gila kerja mencoba mencari sekretaris untuk membantu dan melayaninya di kantor. Sebab selain gila pada pekerjaan, CEO Kang juga terkenal perfeksionis dan tidak begitu bercengkerama dengan para karyawannya, selain seniornya Seo Mi-ae CFO Peoplez. 

Love Scout 

Sebenarnya sudah ada yang bekerja, tapi mereka mengundurkan diri karena merasa tidak cocok dengan sikap CEO Kang. Akhirnya Seo Mi-ae merekrut Yoon Eun Hoo yang kala itu sedang mencari pekerjaan. Ajaibnya, Sekretaris Yoo bertahan hingga kontrak kerjanya berakhir.

Selama menjadi sekretaris CEO Kang, Eun Ho begitu perhatian kendatipun bukan kepada CEO Kang saja, tapi pada semua orang. Selain perhatian, dia rapi, cekatan, disiplin, dan begitu acts of service. Hal itu membuat CEO Kang menjadi nyaman dan mulai menaruh perasaan yang membuatnya tidak fokus dalam bekerja.

Akibat dari beban pikiran dan perasaan itu, akhirnya CEO Kang memberikan diri untuk berterus terang kepada Sekretaris Yoo. Dia juga mulai menjaga jarak untuk melupakan perasaan tersebut. Selain itu dia memutuskan untuk  jalan sendiri saat rapat, pun mengambil minum, makan siang dan menyiapkan berkas-berkas sendiri. Bahkan, dia sempat meminta seniornya Seo Mi-ae untuk mencari sekretaris baru.

Hal tersebut pun membuat Sekretaris Yoo bingung dan bimbang. Sebab sebenarnya dia juga menyukai CEO Kang, tapi tidak berani karena dia mempunyai prioritas utama yakni membesarkan putrinya. Adakalanya, mungkin Sekretaris Yoo khawatir sang putri kurang mendapat perhatian darinya.

Namun lambat laun, sikap CEO Kang yang menjaga jarak semakin membuat Sekretaris Yoo resah. Hingga di suatu kesempatan ketika dia akan berkencan dengan tetangganya, Sekretaris Yoo memutuskan untuk bertemu dengan CEO Kang dan mengungkapkan perasaannya.

Nyatanya, kebahagiaan CEO Kang dan Sekertaris Yoo tak bertahan lama. Ada satu konflik masa lalu yang membuat CEO Kang menjaga jarak dengan Sekretaris Yoo. Konflik masa lalu ketika CEO Kang berusia sembilan tahun, peristiwa kebakaran yang menewaskan ayahnya yang membuat CEO Kang menjadi yatim piatu seketika dan membuatnya hidup sendiri dan kesepian. Tidak hanya itu, selama peristiwa kebakaran hingga kini, CEO Kang begitu membenci ayahnya karena tidak menepati janji untuk kembali.

Dalam kejadian masa lalu, Ayah CEO Kang tidak bisa meninggalkan apartemen waktu kebakaran karena berusaha menolong seorang anak yang terjebak dan anak itu adalah Sekretaris Yoo Eun Hoo. Selama ini Sekertaris Yoo mencoba mencari kerabat yang menolongnya dan saat tahu bila kerabat itu adalah kekasihnya sendiri, Sekretaris Yoo begitu merasa bersalah.

Beruntung Sekretaris Yoo tidak melepaskan CEO Kang dan selalu ada setiap kali CEO Kang dalam masalah. Sekretaris Yoo memutuskan untuk menjaga jarak agar CEO Kang dapat mencerna dengan nyaman dan tenang tentang keputusan hubungan keduanya di masa depan. Sebab CEO Kang perlu berdamai dengan diri sendiri pun dengan masa lalunya. Beruntung, CEO Kang juga tidak akan melepaskan Sekretaris Yoo dalam keadaan apapun. Mereka akhirnya kembali berdamai.

Sebenarnya ada konflik masa lalu CEO Kang juga yang membuat dia trauma di depan wartawan, ketika dia dituduh melakukan penipuan sehingga membuat CEO di perusahaannya bunuh diri. Padahal itu kelakuan CEO Kim dari perusahaan Career Way, lawan Peoplez. Dari kejadian itu, CEO Kang akhirnya membangun Peoplez agar bisa berdiri sendiri. Namun sang lawan yang tamak itu tidak menginginkan CEO Kang sukses sehingga membuat keributan pun masalah bagi Peoplez. 

Salah satunya mencuri kandidat pekerja profesional dan masalah terakhir yang menggemparkan yakni menjebak CEO Kang dalam penipuan yang membuat Peoplez diakusisi Career Way dan CEO Kang mengundurkan diri dari posisinya. 

Masalah tersebut cukup runyam. Pada awalnya saya begitu menyayangkan keputusan CEO Kang, tapi mengingat semangat CEO Kang yang berapi-api sebagai hunters pun aura CEO yang begitu kuat, saya menjadi yakin bila dia tidak akan tinggal diam.

Yups... Benar saja, menjelang ending Kang Ji Yoon kembali menjadi CEO di perusahaan barunya WE Company dan dia merekrut karyawan Peoplez yang mengundurkan diri saat diakusisi oleh Career Way. Namun dia memecat Sekretaris Yoo dan menjadikannya sebagai calon kandidat pekerja profesional pertama di perusahaannya sebagai HRD di Selim Grup.

Eh, mengingat scene ini cukup takjub dengan kesetian karyawan pada CEO Kang pun Peoplez. Sebab setelah Peoplez diakusisi Career Way 90% karyawannya mengundurkan diri dong, plot-twist yang enggak ketebak dan buat ngakak ketika CEO Career Way datang dengan bangganya meninjau, tapi tidak ada karyawannya sama sekali, hahaha.

Namun tidak lama setelah mendapatkan akuisisi Peoplez CEO Kim diperiksa dan ditangkap polisi atas penipuan baru-baru ini juga masalah lima tahun silam. Kasus ini terbuka karena presdir yang mencoba menjebak CEO Kang mengakui perbuatannya bila dia bekerja sama dengan CEO Kim. Alhasil, semua kasus CEO Kim diperiksa dan dia dipenjara.

Meski terbilang drama yang sukses di awal tahun 2025 ini, tapi bagi saya Love Scout terkesan terburu-buru dalam menyelesaikan ceritanya. Sebab saya belum puas dengan hukuman yang diterima oleh CEO Career Way Kim Hye Jin, yang membuat CEO Kang menderita di lima tahun belakangan. 

Setidaknya ada adegan dia berjalan penuh dendam dengan baju khas tahanan atau scene dia begitu menderita di penjara begitu enggak sih? hahaha. Selain itu hukumannya pun tidak diberi tahu hingga berapa lama. Kalau saya pribadi setuju dengan ungkapan senior Seo Mi-ae, "Semoga dia lama di penjara," hahaha.

Begitupun dengan ending  para tokoh yang berakhir indah, tapi tidak menjelaskan kelanjutan hubungan Eun Ho dengan Ji Yoon. Padahal saya sudah siap untuk kondangan online rame-rame, ternyata di ending pun tidak ada acara pernikahan walaupun sudah mendapat restu Byeol putri Sekretaris Yoo Eun Ho, eh HRD Yoo Eun Hoo, haha.

Kendati demikian saya begitu menikmati drama ini. Sebuah drama yang bagus dari segi cerita pun pendalaman karakter tiap tokohnya. Enggak perlu diragukan lagi sih, Han Ji Min begitu menjiwai dan aktingnya bagus bahkan jika tanpa dialog (hanya permainan ekspresi dan gestur).  

Dari love Scout utamanya CEO Kang saya mendapat banyak pembelajaran pun sudut pandang baru. Salah satunya kebijaksanaan untuk berdamai dengan masa lalu, kendati tidak mudah tapi berhasil mengalahkan keegoan diri. 

Bersikap tenang, jujur dan tidak bertele-tele dalam mengambil sikap dalam segala hal cukup membuat takjub. Cukup dengan peristiwa masa lalu membuat CEO Kang sedih, tapi dengan masa depannya bersama Sekretaris Yoo dan Byeol semoga menjadi obat yang menyenangkan.

Sama halnya ungkapan CEO Kang saat menghibur Byeol kala itu bila, "Semakin kamu menyukai seseorang, maka semakin besar pula rasa bencimu." Sebab dalam hidup kita membutuhkan porsi yang pas sesuai kebutuhan. Tidak lebih pun tidak kurang, dengan secukupnya dengan tidak melebih-lebihkannya.

3 Drama Han Ji Min yang Paling Berkesan

Semenjak drama terbarunya tayang, nama Han Ji Min semakin jadi sorotan karena adu peran dengan lawan mainnya yang tampil memukau. Aktris kelahiran Seoul 1982 ini, tampil menarik dalam drama genre komedi romantis dengan pembawaan karakter yang mumpuni. 

Sehingga tak heran, bila dia juga sering mendapatkan banyak penghargaan seperti kategori Best Actress di tahun 2004, Best Couple Award (2005), Excellent Award, Actress (2007), 20 Female Drama Star (2012), Best Actress, Actress Of The Year (2019) dan lainnya tidak bisa ditulis satu-satu hehe.

Namun dari beberapa drama yang Han Ji Min perankan, ada tiga karyanya yang membuat candu dan begitu berkesan. Rasanya enggak bosen kalau ditonton ribuan kali, hehe. Tentu saja, selain karena kemampuan perannya, cerita dari drama yang dibawakan begitu menarik. Walaupun sama-sama bergenre romantis komedi.

Nah, apa sajakah 3 drakor Han Ji Min yang paling berkesan tersebut?

3. Hyde Jekyll Me 2015

Hyde Jekyll, Me Poster

Diurutan ketiga ada Hyde Jekyll Me (2015). Dalam drama ini Han Ji Min beradu akting dengan Hyun Bin yang mempunyai kepribadian ganda.

Btw, Hyun Bin ini ada-ada saja yaa kalau memilih proyek drama, setelah bertukar jiwa di Secret Garden (2010), kemudian menjadi memiliki kepribadian ganda, haha.

Han Ji Min dalam Hyde Jekyll Me berperan sebagai Jang Ha Na. Dia seorang master sirkus di Wonder Land, tapi selalu berselisih paham dengan Goo Seo Jin generasi ketiga yang mengelola Wonder Land pun digadang-gadang akan menjadi CEO atau penerus Wonder Grup. 

Perselisihan itu terjadi karena pertunjukan sirkus yang menurun dan ingin menghentikan penjualan tiket yang overhead. Kendati pertunjukan sirkus adalah pertunjukan utama di Wonder Land, tapi sepertinya Seo Jin tidak mau rugi. Akhirnya, Jang Ha Na yang mengambil alih pertunjukan sirkus itu dari ayahnya pun berupaya agar pertunjukan sirkus tetap eksis seperti pada masa kejayaannya. Jang Ha Na berupaya memohon dengan "sedikit mengusik" kehidupan Seo Jin. Hingga pada akhirnya Ha Na berhasil bertemu dengan kepribadian ganda Seo Jin yakni Robin.

Seo Jin dan Robin seperti bawang merah dan bawang putih. Seo Jin berkarakter dingin, sinis, kejam walau berpenampilan menarik juga cerdas. Di sisi kepribadian yang lain yakni Robin adalah karakter yang hangat, lembut, baik seperti superhero yang suka menolong.

Nah, singkatnya karakter Seo Jin dan Robin lambat laun menyukai Ha Na. Mereka berebut hati Ha Na dengan caranya masing-masing. Sampai-sampai menjelang akhir kisah Seo Jin memunculkan karakter baru yakni Terry yang penuh dendam dan jahat. Dia pun berupaya menyakiti Ha Na.

Kisah ringkas Hyde Jekyll Me yakni Seo Jin dan Ha Na berakhir happy ending. Karena Robin sudah berdamai dengan diri sendiri dan menghapus karakter jahat Terry dalam kehidupan Seo Jin.

Fyi... selain penasaran dengan karakter Han Ji Min di drakor ini, saya juga tertarik dengan temanya tentang kepribadian ganda. Sebab waktu itu baru saja membaca novel tentang kepribadian ganda karya Daniel Keyes berjudul 24 Wajah Billy. Jadi saat menonton drama, ada perasaan flashback tentang karakter jahat yang mungkin muncul ditengah keseruan cerita. Lalu dalam drama Hyde Jekyll Me ternyata karakter kejam itu Terry.

2. Rooftop Prince 2012

Rooftop Prince Poster

Rooftop Prince mengingatkan masa-masa ketika masih seru-serunya nonton disaluran televisi ikan terbang. You know-lah, dulu banyak drakor yang tayang disaluran ikan terbang sehingga menjadi favorit ketika sepulang sekolah. Yaaa walaupun dengan dubbing bahasa Indonesia yang terdengar "menggemaskan" ditelinga, tapi selalu ditunggu-tunggu, hahaha.

Saya jadi ingat dulu, pulang selalu terburu-buru untuk nonton drakor ini. Yaaa kalau tidak ada jam tambahan belajar sih, kalau ada libur dulu nontonnya, hehe.

Kisah Rooftop Prince cukup seru dan menarik. Pokoknya dibuat pegal otot perut dan capek tertawa. Kendati demikian masih ada manis-manisnya kok, hahaha.

Rooftop Prince bercerita tentang seorang putra mahkota Lee Gak dan ketiga pengawalnya Song Man Boo si penasehat, Woo Yong Sol si ahli pedang, dan Do Chi San kasim istana yang melakukan perjalanan waktu ke masa depan. Hal tersebut karena secara rahasia mereka berupaya mencari jawaban kemisteriusan tewasnya putri mahkota.

Dalam perjalanan waktu tersebut, tiba-tiba keempatnya muncul di rumah Park Ha. Park Ha diperankan oleh Han Ji Min merupakan seorang wanita dengan kepribadian yang ulet, rajin pekerja keras dan mandiri. Hal tersebut dikarenakan karena dia mempunyai masa lalu yang cukup menyedihkan, pernah terpisah dari keluarganya saat usianya 9 tahun. 

Keempatnya pun tinggal dan dibiayai oleh Park Ha. Namun karena biaya hidup yang mahal, Park Ha menyuruh mereka mencari kerja dan bertemu dengan pemilik rumah orang kaya yang tidak asing bagi rombongan Lee Gak. Mereka sama persis seperti kehidupan lampau Lee Gak di istana. Bahkan cucu dari orang kaya itu mirip dirinya.

Fyi, bila dimasa lalu yang tenggelam adalah adik putri mahkota yakni Park Ha. Namun dimasa kini yang tenggelam Yong Tae Yong cucu dari rumah orang kaya yang dikunjungi Park Ha dan rombongan Lee Gak. Jadi, orang rumah kaya itu mengira Lee Gak adalah cucunya yang hilang tenggelam.

Usut punya usut, ternyata Park Ha merupakan adik putri mahkota di masa lampau. Lee Gak tidak mengenali Park Ha karena selalu memakai penutup wajah, ada luka bakar yang memang disengaja dibuat cacat oleh kakaknya Se Na, supaya Park Ha batal menjadi calon putri mahkota dan digantikan Se Na. Padahal, sejak awal memang Park Ha lah yang mencintai putra mahkota.

Begitupun dimasa kini, Se Na masih memperlakukan Park Ha dengan kejam dan jahat.

Hingga pada akhirnya, Lee Gak menyadari sesuatu bila kejadian di masa kini berhubungan dengan kejadian misterius di masa lalu. Begitupun tiap karakternya sama. Hingga pada akhirnya pun Lek Gak menyadari bila orang yang benar-benar mencintainya adalah Park Ha.

Sampai pada akhirnya, rombongan Lee Gak kembali ke masa lalu. Namun Park Ha dan Lee Gak memutuskan untuk menikah sebelum akhirnya berpisah di zaman yang berbeda. Ya, happy ending sih... mereka berbahagia dengan cara masing-masing. Lee Gak kembali ke istana dengan menghukum orang-orang yang terlibat dalam kematian Park Ha. Di sisi lain Park Ha membuka coffe shop dan sesekali mengenang Lee Gak.

Ngomong-ngomong, kalau Park Ha di masa kini merupakan reinkarnasi adik putri mahkota di masa lalu, apakah Lee Gak akan muncul di masa kini itu mustahil? 

Nyatanya, Lee Gak bereinkarnasi sebagai Yong Tae Yong. Dia menemui Park Ha ke coffe shop dan mengajaknya bertemu. Lantas Rooftop Prince berakhir happy ending.

1. Love Scout 2025

Love Scout/SBS

Pengalaman adalah guru terbaik. Sepertinya peribahasa itu begitu cocok dengan Han Ji Min yang telah terjun ke dunia seni peran dari tahun 1999-an. Sehingga enggak perlu diragukan lagi bagaimana dia berseni peran, benar enggak?

Dalam drama terbarunya Love Scout ini saja saya begitu kagum, padahal tidak melakukan dialog apapun hanya permainan ekspresi dan gestur sudah berhasil mengaduk-aduk emosi penonton. 

Kali ini Han Ji Min berperan sebagai Kang Ji Yoon, seorang CEO perusahaan perekrut pekerja profesional. Dia yang sejak ditinggal ayahnya meninggal sudah terbiasa sendiri, kini membutuhkan seorang sekretaris. You know-lah, dia seorang profesional dan cekatan. Jadi wajar kalau sibuk dan butuh seseorang yang mampu memahami kemauan dan kebutuhannya. 

Sebelumnya sudah ada yang melamar, tapi mengundurkan diri karena tidak bisa memenuhi ekspektasi bu CEO. Hingga sampai akhirnya salah satu senior Ji Yoon memperkerjakan Yoo Eun Hoo duda beranak satu yang baru saja dipecat dari perusahaannya. 

Eun Ho yang ibarat kata terlalu "sat-set" dalam segala hal, eh terlalu peka pada sekitar berhasil menggoyahkan pertahanan Ji Yoon. Dia yang sebelumnya apa-apa sendiri, menjadi ingin selalu dilayani. Hingga pada titik Ji Yoon tidak bisa mengontrol perasaannya dan akhirnya mengutarakan perasaannya pada Eun Ho.

Sebagai duda anak satu, Eun Ho bingung dengan pengakuan bosnya. Bukan karena dia tidak suka, tapi dia masih merasa belum siap untuk menyayangi orang lain selain anaknya. Dia merasa terbebani, dia takut kurang memberikan cintanya pada sang anak. Padahal toh, si anak santai-santai saja dan malah menyuruh sang ayah berkencan.

Hingga sampai akhirnya, Ji Yoon dan Eun Ho memutuskan bersama, setalah tahu perasaan terdalam masing-masing. Walau pada akhirnya, mereka perlu menyembunyikan statusnya sebagai kekasih bila di kantor. Asli, lucu sekali tingkah dua manusia ini saat sudah menjadi sepasang kekasih di kantor, haha.

Akan tetapi tak lama dari kebahagiaan itu, ada sebuah fakta yang begitu menyayat hati. Sebuah fakta bila Eun Ho merupakan anak yang diselamatkan oleh ayah Ji Yoon dari kebakaran masa lalu, sehingga ayah Ji Yoon meninggal. Sehingga Ji Yoon begitu membenci ayahnya, karena tidak menepati janji untuk kembali dan membuat Ji Yoon hidup sendiri dan kesepian.

Lantas mampukah Eun Ho dan Ji Yoon berdamai dengan masa lalu?

Ngomong-ngomong, drakor Love Scout masih tayang yaa Teteman. Jadi masih menunggu bagaimana sikap keduanya menghadapi konflik yang begitu menguras emosi ini. Saya berharapnya sih cepat selesai, sehingga Eun Ho dan Ji Yoon bisa tampil kompak lagi.

Nah, itulah 3 drama Han Ji Min yang Paling Berkesan bagi saya pribadi. Kira-kira Teteman adakah yang sama?